Show simple item record

dc.contributor.authorHARIYANTO, Ahmad Dwi
dc.date.accessioned2023-03-20T03:41:08Z
dc.date.available2023-03-20T03:41:08Z
dc.date.issued2022-07-20
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113130
dc.description.abstractTanaman kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan salah satu tanaman yang tergolong dalam umbi-umbian dan termasuk jenis tanaman hortikultura yang memiliki nilai ekonomis tinggi dipasaran. Tanaman kentang memiliki banyak kandungan protein didalamnya salah satunya kandungan karbohidrat. OPT merupakan organisme pengganggu tanaman yang mampu menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman salah satu pada tanaman kentang yaitu hawar daun akibat dari patogen P. infestans. Upaya yang dilakukan untuk menekan perkembangan P. infestans yaitu menggunakan bahan aktif kalium fosfit, dimana pada satu kemasan tersebut terdapat kandungan kalium dan asam fosfit didalamnya. Pengendalian P. infestans pada tanaman holtikultura telah dilakukan sebelumnya dengan menggunakan bahan aktif asam fosfit. Korlina dkk., (2016) menyatakan bahwa produksi tanaman tomat dibawah naungan plastik dan perlakuan fungisida asam fosfit hasilnya lebih tinggi dari pada tanpa perlakuan fungisida asam fosfit. Penelitian ini dilaksanakan didataran tinggi ijen Bondowoso pada bulan Juni 2021 sampai selesai. Penelitian ini disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 taraf dan 5 ulangan yaitu K0 (Kontrol), K1 (1,05 L/ha), K2 (1,20 L/ha), K3 (1,35 L/ha), K4 (1,50 L/ha), dan K5 (1,65 L/ha). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan Anova dengan uji lanjut BNJ pada taraf 5%. Hasil pengamatan tingkat efikasi bahan aktif kalium fosfit efektif dalam menekan perkembangan penyakit hawar daun akibat P. infestans pada perlakuan K4 dan K5 dengan hasil K4 (57,15%) dan K5 (63,02%). Penetapan keefektifan bahan aktif dinyatakan oleh Irianto. (2013) yang menyatakan Suatu formulasi fungisida dikatakan efektif bila pada pengamatan terakhir (tujuh hari setelah aplikasi terakhir) nilai tingkat efikasi (TE) sekurang-kurangnya 50%, dengan syarat intensitas serangan perlakuan berbeda nyata dengan kontrol.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectKalium Fosfiten_US
dc.subjectKentangen_US
dc.subjectHawar Daunen_US
dc.titleEfiskasi Kalium Fosfit untuk Pengendalian Penyakit Hawar Daun (Phytophthora Infestans)pada Tanaman Kentang (Solanum Tuberosum L.) di Dataran Tinggi Ijen Bondowosoen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi Tanggal 20 Maret 2023_M. Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record