dc.contributor.author | FARADILA, Anisa | |
dc.date.accessioned | 2023-03-20T03:09:35Z | |
dc.date.available | 2023-03-20T03:09:35Z | |
dc.date.issued | 2022-07-28 | |
dc.identifier.nim | 180210103062 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113115 | |
dc.description.abstract | Getah mimba (Azadirachta indica A. Juss.) didapatkan dari eksudat batang
pohon mimba. Getah mimba masih belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat
Indonesia dan saat ini keberadaannya hanya sebagai limbah dari tanaman mimba.
Walaupun telah dilakukan penelitian mengenai potensi getah mimba sebagai obat
diabetes melitus, masih belum banyak masyarakat yang menjadikan getah mimba
sebagai obat herbal. Keberadaan getah mimba yang melimpah di Indonesia seperti
pada sekitaran Taman Nasional Baluran (TNB) semakin mendukung perlunya
pemanfaatan mimba sebagai alternative obat diabetes melitus. Getah mimba
dengan dosis tertentu juga memiliki potensi dalam perbaikan kerusakan jantung
dengan menekan nekrosis sel otot jantung dan pencegahan komplikasi
kardiovaskuler pada penderita diabetes melitus.
Kurangnya informasi yang diterima masyarakat mengenai potensi getah
mimba dalam mencegah komplikasi kardiovaskuler, maka hasil penelitian ini
akan dituangkan dalam bentuk leaflet. Sehingga, masyarakat secara luas dapat
mengetahui potensi getah mimba karena leaflet disajikan dengan gambar dan teks
yang mudah dipahami oleh masyarakat luas. Penelitian ini bertujuan untuk
mengkaji pengaruh pemberian larutan getah mimba dengan dosis bertingkat
terhadap jumlah nekrosis sel otot jantung pada penderita diabetes melitus,
mengetahui penurunan atau persentase jumlah sel nekrosis pada dosis maksimal
yang diberikan yaitu 1000 mg/kg BB, dan untuk mengetahui kelayakan produk
leaflet hasil penelitian untuk dijadikan bacaan masyarakat.
Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental laboratoris yang
dilakukan dengan menggunakan hewan uji tikus wistar (Rattus norvegocus) jantan
sebanyak 30 ekor yang dibagi dalam 6 kelompok perlakuan yaitu kelompok tikus
normal, kelompok tikus dengan patologis DM tanpa pengobatan, kelompok tikus
dengan patologis DM dan pengobatan glibenklamid, kelompok tikus dengan
patologis DM dan pengobatan getah mimba 600 mg/kg BB, 800 mg/kg BB,
ix
1000mg/kg BB. Agen diabetogenik yang digunakan yaitu streptozotocin dengan
dosis 40 mg/kg BB dan pemberian secara oral sukrosa 30%. Pemberian perlakuan
pada masing-masing kelompok dilakukan hingga kadar glukosa darah normal dan
dilanjutkan dengan pengambilan organ jantung dan pembuatan preparat histologi
jantung. Selanjutnya dilakukan penghitungan jumlah sek nekrosis dan diolah
menjadi persentase sel nekrosis.
Hasil penghitungan akan dianalisis dengan SPSS untuk mengetahui
pengaruh larutan getah mimba terhadap persentase nekrosis sel dengan hasil uji
anova terdapat pengaruh yang signifikan. Seluruh kelompok perlakuan larutan
getah mimba memiliki nilai persentase nekrosis sel yang relative rendah, dengan
pemberian dosis larutan getah mimba 1000 mg/kg BB memiliki persentase
nekrosis yang paling rendah dari seluruh kelompok perlakuan dengan kondisi
patologis DM yaitu sebesar 0,65%. Hasil yang didapatkan ini selanjutnya disusun
menjadi leaflet yang divalidasi oleh empat orang validator yaitu ahli media, ahli
materi, dan dua pengguna yang berasal dari masyarakat sekita baluran dan
mahasiswa. Hasil validasi yang telah dilakukan mendapatkan skor rata-rata
sebesar 88% yang termasuk dalam kulifikasi sangat layak, sehingga leaflet hasil
penelitian ini dapat dijadikan bahan bacaan masyaraka | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan | en_US |
dc.subject | Histopatologi | en_US |
dc.subject | Diabetes Melitus | en_US |
dc.subject | Jantung | en_US |
dc.subject | Komplikasi | en_US |
dc.subject | Getah Mimba | en_US |
dc.title | Pengaruh Larutan Getah Mimba Azadirachta Indica A. Juss terhadap Histopatologi Jantung Tikus Wistar Rattus Norvegicus Jantan Diabetes Melitus Dan Pemanfaatannya Sebagai Leaflet | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Pendidikan Biologi | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Dr. Drs. Slamet Hariyadi, M.Si. | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Dr. Ir. Achmad Farajallah, M.Si. | en_US |
dc.identifier.validator | Arin | en_US |
dc.identifier.finalization | Finalisasi Tanggal 20 Maret 2023_M. Arif Tarchimansyah | en_US |