Analisis Konsep Fisika Fluida Statis Bangunan Keramba Ikan di Waduk Gondang Sebagai Modul Pembelajaran Fisika SMA Berbasis Kearifan Lokal
Abstract
Kearifan lokal dapat didefinisikan sebagai kebijaksanaan atau nilai-nilai luhur yang terkandung dalam kekayaan-kekayaan budaya lokal, berupa tradisi, petatah-petitih, dan semboyan hidup. Era globalisasi mempengaruhi adanya perubahan pola hidup masyarakat yang lebih modern. Dampak yang ditimbulkan adalah masyarakat akan lebih cenderung memilih kebudayaan baru yang dinilai lebih praktis dibandingkan dengan kebudayaan lokal. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk melestarikan kearifan lokal adalah dengan mengintegrasikannya kedalam pembelajaran disekolah. Apabila ditelaah lebih lanjut pengetahuan kearifan lokal berkaitan erat dengan ilmu sains salah satunya fisika. Salah satu kearifan lokal yang dapat diintegrasikan dengan pembelajaran fisika disekolah adalah bangunan keramb aikan di Waduk Gondang.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep fisika fluida sattis pada bangunan keramba ikan di Waduk Gondang serta merancang bahan ajar pembelajaran fisika berupa modul pembelajaran fisika SMA berbasis kearifan lokal. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, studi pustaka serta dokumentasi. Data yang diperoleh selama penelitian akan dianalisis dengan langkah: 1) mereduksi data hasil observasi serta wawancara, 2) menyajikan data dalam bentuk teks deksriptif, 3) menarik kesimpulan.
Hasil observasi menujukkan bahwa pada bangunan keramba ikan di Waduk Gondang terdapat beberapa konsep fluida statis yaitu besaran fisika dala fluida statis dalam hal ini adalah massa jenis benda, tekanan hidrostatis, gaya apung serta hukum Archimedes. Konsep massa jenis yang diukur dalam penelitian ini adalah massa jenis pada bahan dasar pembuatan keramba yaitu bambu. Konsep tekanan hidrostatis dapat diamati pada tekanan hidrosttais yang diterima oleh jaring dalam bangunan keramba ikan. Konsep gaya apung ditunjukkan pada bambu yang tercelup dalam bangunan keramba ikan. Konsep hukum Archimedes dapat dilihat pada kondisi komponen-komponen dalam bangunan keramba ikan. Kondisi melayang diamati pada kondisi jaring yang melayang di perairan waduk. Konsep tenggelam diamati pada posisi jangkar yang berada di dasar waduk. Konsep terapung dilihat pada keadaan bambu ynag mengapung diatas perairan waduk.
Bahan ajar yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa modul pembelajaran fisika SMA berbasis keraifan lokal yang sudah dirancang berdasarkan data hasil penelitian pada pokok bahasan fluida statis. Modul pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memahami materi fisika yang diajarkan disekolah. Selain itu modul ini dapat pula dijadikan sebagai bahan pembelajaran fisika yang memuat kearifan lokal didalamnya sebagai bentuk upaya mengenalkan kepada peserta diidk terkait budaya daerah yang dimiliki agar kearifan lokal tidak tergerus derasnya arus globalisasi.