Penggunaan Pupuk Kompos Kotoran Ayam yang diberi Zeolit pada Pakan dan Litternya terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Varietas Bauji
Abstract
Bawang merah merupakan tanaman sayur yang memiliki nilai ekonomis 
tinggi dan termasuk komoditas strategis nasional. Pertumbuhan vegetatif tanaman 
bawang merah termasuk responsif terhadap ketersediaan hara nitrogen tanah. 
Unsur hara N dapat diperoleh dari pupuk kotoran hewan salah satunya dari 
kotoran ayam. Pupuk kotoran ayam mengandung unsur hara makro terutama 
unsur N dan P yang memiliki nilai relatif lebih tinggi dibandingkan dengan 
kotoran hewan lainnya. Permasalahan yang terjadi adalah berkurangnya 
kandungan hara pada pupuk saat masih dalam kandang maupun saat 
pengomposan berlangsung. Pemberian zeolit diharapkan dapat menjerap ion yang 
terlepas dalam pupuk kompos kotoran ayam sehingga diharapkan dapat 
meningkatkan kandungan hara dalam pupuk dan unsur hara menjadi tersedia bagi 
tanaman. 
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas zeolit dan dosis 
pupuk kotoran ayam berzeolit terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi bawang 
merah. Penelitian ini akan dilaksanakan di Green House yang terletak di Desa 
Banjaranyar, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri. Percobaan ini dimulai pada 26 
Juni sampai 30 November 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak 
Lengkap (RAL) dengan dua faktor perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu 
perlakuan zeolit yang terdiri dari 4 taraf yaitu pakan + litter tanpa zeolit (kontrol) 
(Z0), pakan + 2,5 kg zeolit/m2
 litter (Z1), 1 kg zeolit/100 kg pakan + 2,5 kg 
zeolit/m2
 litter (Z2), 2 kg zeolit/100 kg pakan + 2,5 kg zeolit/m2
 litter (Z3). 
Faktor kedua yaitu dosis pemupukan kotoran ayam yang terdiri atas 4 taraf yaitu 5 
ton/ha (15 g/tanaman), 10 ton/ha (30 g/tanaman), 15 ton/ha (45 g/tanaman), dan 
20 ton/ha (60 g/tanaman). Selanjutnya data yang diperoleh nantinya akan 
dianalisis menggunakan analisi varian (ANOVA). Perlakuan yang berbeda nyata dilakukan uji lanjut dengan menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT) 
pada taraf kesalahan 5 %. Efektivitas perlakuan dapat diketahui dengan 
melakukan pengamatan terhadap karakter agronomi tanaman. Parameter 
pengamatan penelitian meliputi; tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi, 
diameter umbi, berat segar umbi, berat kering umbi, kekerasan umbi dan 
penyusutan umbi. 
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh 
interaksi antara perlakuan dosis pupuk kotoran ayam dan dosis zeolit pada pakan 
dan litter ayam broiler berbeda nyata terhadap variabel pengamatan berat segar 
umbi dan berat kering umbi. Selebihnya interaksi kedua perlakuan berbeda tidak 
nyata terhadap variabel pengamatan lainnya. Berdasarkan hasil uji kandungan 
hara pada kompos kotoran ayam berzeolit, pemberian taraf dosis zeolit 
berpengaruh dalam meningkatkan kandungan hara kompos. Namun bertambahnya 
taraf pemberian dosis zeolit tidak menunjukkan grafik yang terus meningkat. Saat 
kondisi pH tidak sesuai dengan kondisi optimum zeolit mampu menjerap ion dari 
unsur hara maka unsur hara pada kompos mengalami penurunan. Berdasarkan 
hasil penelitian dosis zeolit 1 kg per 100 kg pakan dengan 2,5 kg zeolit per m2
litter dan dosis kompos 20 ton/ha mampu meningkatkan pertumbuhan dan 
produksi bawang merah varietas Bauji.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4533]