Pengaruh Penggunaan Zpt Paclobutrazol dan Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai Varietas Willis Glycine Max L.

Abstract

Kedelai merupakan tanaman yang dikenal dengan kandungan gizinya terutama protein yang mencapai 40%. Produksi kedelai dipengaruhi oleh faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik diantaranya keadaan tanah, air, keadaan udara, dan faktor iklim. Faktor biotik yang menyebabkan gangguan pada tanaman disebut dengan istilah organisme pengganggu tanaman (OPT). Salah sam upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi kedelai yakni dengan memperhatikan kondisi bibit, lahan yang digunakan, dan ketersediaan nutrisi untuk proses pertumbuhan. Pemenuhan nutrisi untuk kedelai dapat dilakukan dengan pemberian pupuk organik. Pengoptimalan produksi tanaman kedelai juga dapat dilakukan dengan pemberian ZPT (Zat Pengatur Tumbuh). Tujuan dan penelitian ini yaitu mengetahui variasi terbaik dalam penggunaan pupuk organik dan zpt pakiobutrazol pada pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai. Penelitian ini akan dilaksanakan dil ahan greenhouse di desa Umbulsari, Kabupaten Jember pada bulan Februari 2022 sampai selesai. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Faktor pertama adalah jenis pupuk organik (P) yang terdiri dan 5 tarafdan faktor ke 2 adalah variasi konsentrasi ZPT paclobutrazol (Z) yang terdiri dañ 4 taraf. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan ANOVA dengan uji lanjut DMRT pada taraf 5%. Hasil terbaik dan faktor pertama (pupuk organik) terdapat pada perlakuan pupuk NPK dan pupuk kotoran ayam, sedangkan faktor kedua (zpt paklobutrazol) terdapat pada perlakuan kosentrasi ZPT paklobutrazol 100 ppm.