Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada Materi Sistem Pencernaan Manusia Terhadap Minat Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP Kelas VIII
Abstract
Pembelajaran IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang memiliki
banyak materi yang sulit dipahami, salah satunya yaitu materi sistem pencernaan
manusia karena prosesnya yang terjadi di dalam tubuh sehingga sulit dipahami,
untuk memahami materi tersebut tentunya siswa harus memiliki minat belajar dan
kemampuan berpikir kritis. Maka dari itu diperlukan model pembelajaran yang
berpusat pada keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran
PBL merupakan salah satu model pembelajaran yang menuntut siswa untuk aktif
dalam kegiatan pembelajaran, karena model pembelajaran PBL mengangkat suatu
masalah nyata, sehingga siswa berperan aktif dalam mencari solusi atas
permasalahan tersebut.
Tujuan yang pertama pada penelitian ini yaitu mengkaji pengaruh model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi sistem pencernaan
manusia terhadap minat belajar siswa SMP kelas VIII. Tujuan yang kedua yaitu
mengkaji pengaruh model pembelajaran PBL pada materi sistem pencernaan
manusia terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SMP kelas VIII. Jenis
penelitian ini yaitu penelitian Quasi Eksperiment. Penelitian dilaksanakan di MTs
Negeri 5 Banyuwangi tahun ajaran 2021/2022 yang dilakukan secara luring.
Sampel pada penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas eksperimen (VIII B)
dan kelas kontrol (VIII C). Materi yang digunakan pada penelitian ini yaitu sistem
pencernaan manusia. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
ini berupa non-tes untuk minat belajar dan tes untuk kemampuan berpikir kritis.
Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji independent sample t-test karena kedua data yang dihasilkan dari minat belajar dan kemampuan berpikir kritis
berdistribusi normal.
Berdasarkan uji normalitas minat belajar dan kemampuan berpikir kritis
siswa diketahui hasilnya yaitu berdistribusi normal sehingga untuk uji hipotesis
menggunakan uji independent sample t-test dan menunjukkan hasil yang
signifikan pada minat belajar dan kemampuan berpikir kritis karena signifikansi
atau sig. (2-tailed) yaitu 0,000 yang artinya < 0,05, maka H0 ditolak dan H1
diterima. Hasil uji hipotesis tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan setelah diberi perlakuan antara rata-rata skor minat belajar dan rata-rata
nilai kemampuan berpikir kritis kelas eksperimen dengan rata-rata skor minat
belajar dan rata-rata nilai kemampuan berpikir kritis kelas kontrol. Karena ratarata skor minat belajar dan rata-rata nilai kemampuan berpikir kritis kelas
eskperimen lebih besar daripada rata-rata skor minat belajar dan rata-rata nilai
kemampuan berpikir kritis kelas kontrol, sehingga dapat dikatakan bahwa
penerapan model pembelajaran PBL pada materi sistem pencernaan manusia
berpengaruh signifikan terhadap minat belajar dan kemampuan berpikir kritis
siswa di MTsN 5 Banyuwangi.
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka diperoleh
kesimpulan, yaitu model pembelajaran PBL pada materi sistem pencernaan
manusia berpengaruh signifikan terhadap minat belajar dan kemampuan berpikir
kritis siswa SMP kelas VIII.