• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    KEBERHASILAN MAHATHIR MOHAMAD MEMPERTAHANKAN LEGITIMASI KEKUASAANNYA SEBAGAI PERDANA MENTERI MALAYSIA

    Thumbnail
    View/Open
    Faiqoh Nurul Hikmah-060910101001_1.pdf (222.6Kb)
    Date
    2013-12-20
    Author
    Faiqoh Nurul Hikmah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Negara Dunia ketiga salah satunya adalah negara Malaysia di bawah kepemimpinan Mahathir dapat berhasil mempertahankan legitimasi kekuasaan selama 22 tahun. Berbeda dengan negara dunia ketiga lainnya terhadap pemimpin yang lama berkuasa notabene setelah melalui proses pemilu digulingkan dan dikudeta. Hal tersebut disebabkan sistem politiknya belum mapan. Maka, Muthiah Alagappa mempunyai konsep yang berbeda dalam mengukur legitimasi pemimpin yang ada di dunia ketiga. Legitimasi pemimpin dapat diukur dari legitimasi normatif dan rasional. Legitimasi normatif artinya terletak pada nilai ideologi yang dibangun dengan kedekatan kepada masyarakat. Sedangkan legitimasi rasional artinya dilihat dari performance politiknya. Bentuknya diwujudkan dalam program yang diwujudkan kepada masyarakat dan kebijaksanaannya dalam menggunakan power. Misalnya penanaman nilai-nilai ideologisnya kepada masyarakat yaitu pembelaan kepada melayu dan cita-cita modernisasinya, dari nilai tersebut dapat menambah karisma Mahathir. Penggunaan power yang bijaksana yakni dalam kepemimpinannya dikenal sebagai tangan besi namun bertujuan untuk memajukan negaranya. Seperti perbedaan paham Mahathir dengan mantan Wakil Perdana Menteri Anwar Ibrahim dengan menggunakan ISA (Internal Security Act) karena krisis ekonomi menyebabkan Anwar harus dipecat dari jabatan. Meski demikian Mahahthir berhasil mengatasi masalah krisis ekonomi tanpa rekomendasi IMF yang diinginkan Anwar Ibrahim, pembatasan terhadap media dalam aktivitas politik pemerintah dianggap wajar karena ia masih mendapat dukungan baik dalam UMNO dan masyarakat.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/11294
    Collections
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences [5676]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository