Formulasi Pembersih Luka Ulkus Diabetes Berbasis Bakteriofag Sebagai Penghambat Pertumbuhan Bakteri Alcaligene faecali
Abstract
Diabetes merupakan penyakit tidak menular yang dapat menyebabkan berbagai
komplikasi. Pasien yang menderita diabetes memiliki prosentase sekitar 25%
kemungkinan terkena ulkus kaki. Bakteri Alcaligenes faecalis merupakan salah
satu bakteri yang ditemukan pada ulkus diabetes yang memiliki sifat Extensive
Drug Resistance (XDR) pada sebagian besar antibiotik yang digunakan. Penelitian
ini bertujuan untuk membuat formulasi pembersih ulkus diabetes yang terbaru
dengan menggunakan bakteriofag yang memiliki efektivitas tinggi dalam
membunuh bakteri serta rendahnya kadar toksisitas pada kulit. Dalam formulasi
suspensi bakteriofag isolat ϕAFaV1 digunakan suspending agent berupa kitosan.
Pada penelitian ini dibuat sediaan dalam tiga variasi formula yakni F1 (kitosan
0,5%), F2 (kitosan 0,75%), dan F3 (kitosan 1%). Evaluasi stabilitas fisik
dilakukan selama 4 minggu setelah sediaan dibuat yang meliputi uji viskositas,
pH, zeta potensial, dan homogenitas. Serta dilakukan uji stabilitas bakteriofag
terhadap larutan suspensi selama 28 hari melalui uji daya hambat bakteri. Dari
hasil penelitian diketahui konsentrasi kitosan mempengaruhi stabilitas fisik
suspensi dan diperoleh F2 (kitosan 0,75%) merupakan formula yang paling
optimum