Implementasi Program BLT (Bantuan Langsung Tunai) Dana Desa di Desa Bumiharjo Tahun 2021
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Desa Bumiharjo, Kecamatan Glenmore,
Kabupaten Banyuwangi, dengan tujuan untuk mendeskripsikan implementasi
program BLT (Bantuan Langsung Tunai) Dana Desa di Desa Bumiharjo pada
tahun 2021. Program BLT Dana Desa sendiri merupakan program yang
dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat dengan berpedoman pada Peraturan Menteri
Desa PDTT No.13 tahun 2020 terkait penetapan prioritas penggunaan Dana Desa,
yang tujuannya adalah untuk meningkatkan daya beli masyarakat ditengah
dampak pandemi Covid-19 dibidang ekonomi. Program ini menarik untuk diteliti
karena seluruh wewenang yang berkaitan dengan kegiatan implementasi program
BLT Dana Desa sepenuhnya diberikan kepada Pemerintah Desa, sekaligus sumber
pendanaannya yang sepenuhnya berasal dari Dana Desa.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Menggunakan Desa Bumiharjo
sebagai obyek penelitian dengan implementasi kebijakan program BLT DanaDesa
Tahun 2021 sebagai fokusnya, serta menggunakan model implementasi George C.
Edward III (1980) sebagai pedoman atau dasar dalam penelitian kali ini. Untuk
data dan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan
menggunakan teknik triangulasi (gabungan) dan dianalisa menggunakan teknik
analisa data dari Miles, Huberman, dan Saldana (2014).
Hasil dari penelitian ini adalah Pemerintah Desa Bumiharjo membangun
komunikasi yang aktif antar implementor atau aktor pelaksana program, sehingga
implementasi program dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, sumber pendanaan
yang lancar dan implementor program yang bergerak sesuai dengan SOP juga
menjadi faktor penentu terealisasinya program. Permasalahan terkait kecemburuan sosial memang tidak dapat dihindarkan dalam setiap implementasi
program yang berkaitan dengan program-program yang sifatnya pemberian
bantuan, akan tetapi dengan peran aktif dari implementor program dan beberapa
komponen masyarakat yang dilibatkan, permasalahan tersebut dapat
diminimalisir.