dc.description.abstract | Tanaman binahong (Anredera cordifolia (ten) steenis) memiliki kandungan antimikrobial alami. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas antibakteri nanoemulsi ekstrak binahong terhadap Staphylococcus aureus, Salmonella typhi, dan Escherichia coli berdasarkan formula penyusun yang berbeda. Daun binahong diekstrak menggunakan etanol 96% dengan perbandingan 1:7,5 dengan metode maserasi. Nanoemulsi dibuat dengan perbandingan formulasi tween 80 dan sorbitol (P1: 24 dan 36 %, P2: 25 dan 35%). Aktivitas antibakteri dari nanoemulsi diuji dengan metode difusi sumuran. Kemampuan antibakteri diketahui berdasar pengukuran zona hambat yang dihasilkan dan dibandingkan dengan standar. Berdasarkan hasil penelitian diketahui formula P1 nanoemulsi ekstrak binahong memiliki aktivitas antibakteri kuat melawan Staphylococcus aureus, Salmonella typhi, dan Escherichia coli dengan zona hambat berturut-turut 8,1 mm, 8 mm, dan 8,1 mm. Formula P2 menghasilkan daya hambat sedang terhadap bakteri Staphylococcus aureus (5,1 mm) serta lemah terhadap bakteri Salmonella thypi (0,8 mm) dan Escherichia coli (1,6 mm). Kemampuan daya hambat nanoemulsi ekstrak daun binahong dipengaruhi oleh formula larutan campurannya. Perbandingan Tween 80 dan sorbitol 26 dan 34% pada pembuatan nanoemulsi ekstrak binahong menghasilkan antibakteri berspektrum luas. | en_US |