Show simple item record

dc.contributor.authorEfsianto
dc.date.accessioned2023-03-07T01:51:44Z
dc.date.available2023-03-07T01:51:44Z
dc.date.issued2022-11-15
dc.identifier.nim180910202081en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/112571
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 7 Maret 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractDestinasi wisata Bangsring Underwater Banyuwangi merupakan sebuah destinasi wisata bahari di Kabupaten Banyuwangi. Bangsring Underwater berlokasi di Dusun Krajan Desa Bangsring Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur. Bangsring Underwater berjarak 27 kilometer dari pusat Kota Banyuwangi dengan waktu tempuh sekitar 45 menit dari pusat Kota Banyuwangi kea arah utara atau arah Situbondo. keanekaragaman sumber daya ikan, keindahan pantai dengan pemandangan selat bali dan keindahan bawah laut dengan ekosistem terumbu karang yang dijaga dengan baik menjadi daya tarik untuk wisatawan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif – kualitatif. Proses penelitian dilakukan dengan menggali data sebayak – banyaknya tentang fenomena yang terjadi di Bangsring Underwater Banyuwangi seperti sejarah awal terbentuknya wisata, sistem pengelolaan dan strategi komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan di destinasi wisata tersebut. penentuan informan di penelitian ini menggunakan teknik Snowbolling yaitu dengan menentukan informan kunci yang berfungsi sebagai narasumber utama yang nantinya akan merekomendasikan informan tambahan lainnya dengan tujuan memperoleh informasi sebanyak – banyaknya. Hasil penelitian menemukan beberapa fenomena terkait dengan sejarah terbentunya destinasi wisata Bangsring Underwater. Dahulunya pantai Bangsring memiliki potensi yang sangat besar sakan sumber saya lautnya, namun akibat kegiatan penangkapan ikan ikan dengan cara yang salah seperti menggunakan bom dan juga racun oleh nelayan setempat mengakibatkan pantai Bangsring mengalami kerusakan. Kemudian, nelayan membentuk Kelompok Nelayan Ikan Hias Samudra Bakti (KNIH-SB) untuk mencari solusi bagaimana cara mengembalikan ekosistem laut pantai Bangsring kembali baik seperti semula. Seiring berjalannya waktu pantai Bangsring terus mengalami perkembangan yang sangat pesat hingga tahun 2013 dijadikan destinasi wisata. Kerja sama dilakukan oleh pihak pengelola wisata, Kelompok Sadar Wisata Desa Bangsring dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi. Upaya kerja sama tersebut berupa aktivitas mempromosikan wisata Bangsring Underwater. Beberapa strategi komunikasi pemasaran terpadu yang digunakan yaitu melalui media promosi Advertising, Personal Selling, Sales Promotion, Public Relation, Direct Selling dan Interactive Marketing. Bentuk media advertising yang digunakan antara lain : media online seperti website dan blog, media televisi seperti Trans 7, Trans TV, TV One, SCTV dan Metro TV, media sosial seperti Instagram, Facebook, Youtube, Tiktok dan Whatsaap. Bentuk media personal selling seperti keikutsertaan dalam pameran wisata ditingkat nasional dan internasional. Pameran wisata Nasional seperti “Table Top” di Banyuwangi, Surabaya, Malang dan Kalimantan. Pameran wisata Internasional seperti di Swiss dan Saudi Arabia. Bentuk sales promotion seperti mengadakan promosi open trip dari Taman Nasional Baluran – Bangsring Underwater – Kawah Ijen dengan harga diskon 30%, mengadakan festival pengibaran bendara di Pulau Tabuhan dengan harga spesial dan gratis kaos, memberikan diskon 20%, memberikan cahsback untuk transaksi minimal Rp 300.000, memberikan hadiah berupa gantungan kunci dengan minimal transaksi Rp 250.000, bekerja sama dengan brand minuman HI C 1000 dan bekerja sama dengan travel agent. Bentuk media public relation seperti bekerja sama dengan media massa dan tokoh masyarakat untuk mengenalkan wisata Bangsring Underwater, bekerja sama dengan Media Televisi seperti Metro TV dengan judul acara “Ikhwan arief Banyuwangi merawat tunas harapan bangsring Underwater. Bentuk media direct marketing seperti mengikuti kegiatan direct promotion produk pariwisata Jawa Timur di Provinsi Bali, mengikuti pameran wisata, dan menggunakan media sosial Instagram, tiktok, dan whatsaap melalui fitur DM (Direct Message). Bentuk media interactive marketing seperti Instagram, Youtube, dan Tiktok melalui Fitur Live, DM dan Comment. Seperti contoh mengadakan live talkshow interactive di Instagram dengan tema pembahasan Bangsring Underwater.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Drs. Suhartono, M.P. Dosen Pembimbing Anggota : Dr. Wheny Khristianto, S.Sos.,M.ABen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politiken_US
dc.subjectSTRATEGI KOMUNIKASI PEMASARANen_US
dc.subjectDESTINASI WISATAen_US
dc.subjectBANGSRING UNDERWATER BANYUWANGIen_US
dc.titleStrategi Komunikasi Pemasaran Terpadu pada Destinasi Wisata Bangsring Underwater Banyuwangien_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAdministrasi Bisnisen_US
dc.identifier.pembimbing1Drs. Suhartono, M.P.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Wheny Khristianto, S.sos.,M.ABen_US
dc.identifier.validatorKacung-26 Desember 2022en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record