Pengembangan Media Video Animasi Macromedia Flash 8 dengan Menggunakan Model ADDIE

Abstract

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) telah membawa dampak yang cukup pesat dalam kehidupan manusia. Era globalisasi pada Abad 21 ini dikenal sebagai perwujudan dari perkembangan IPTEK. Upaya pemenuhan kebutuhan bidang pendidikan berbasis pengetahuan (knowledge based education), pengembangan ekonomi berbasis pengetahuan (knowledge based economic), pengembangan dan pemberdayaan masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge based social empowering), dan pengembangan dalam bidang industri pun berbasis pengetahuan (knowledge based industry) (Mukhadis, 2013:115-116). Berdasarkan hasil analisis kebutuhan peserta didik kelas XI di SMAN 1 Blitar dengan jumlah 30 responden, maka diperoleh fakta bahwa (1) Peserta didik mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran, (2) Kurang menyediakan fasilitas berupa jaringan internet (wi-fi) dengan akses yang baik, (3) Peserta didik kurang aktif mengikuti kegiatan dengan teman diluar kegiatan belajar. Berdasarkan hasil ketiga poin terendah tersebut peserta didik mengalami kesulitan belajar. Peserta didik mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan teman sebaya diluar kegiatan belajar, karena mereka situasi pembelajaran saat ini secara online (daring) sehingga yang dibutuhkan ialah jaringan internet yang stabil. Tetapi karena situasi pandemi, akses internet (wi-fi) di sekolah belum dapat dimanfaatkan dengan baik, dan yang dipakai ialah akses internet dari rumah. Berdasarkan data diatas, maka solusi yang dilakukan yakni dengan mengembangkan suatu produk media video animasi pembelajaran yang menarik agar peserta didik dapat mengikuti proses pembelajaran sejarah dengan baik. Rumusan masalah dalam penelitian ini 1. Bagaimana hasil pengembangan produk media video animasi Macromedia Flash 8 menggunakan Model ADDIE? 2. Bagaimana hasil validasi ahli pengembangan produk media video animasi Macromedia Flash 8 menggunakan Model ADDIE?. Tujuan dari pengembangan ini ialah: (1) Mengetahui hasil pengembangan produk media video animasi Macromedia Flah 8 menggunakan Model ADDIE; (2) mengetahui hasil validasi ahli pengembangan produk media video animasi Macromedia Flash 8 menggunakan Model ADDIE. Jenis penelitian yang dilakukan penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development). Model penelitian pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE yang dikembangkan oleh Branch, 2009. Terdapat 5 tahapan dalam model pengembangan ADDIE diantaranya; (1) Tahap Analyze (Analisis), (2) Tahap Design (Desain), (3) Tahap Development (Pengembangan), (4) Tahap Implement (Implementasi), dan (5) Tahap Evaluate (Evaluasi). Produk yang dihasilkan kemudian diuji validasi ahli dan uji pengguna terhadap pendidik dan peserta didik. Hasil dari uji validasi ahli media mendapatkan nilai 3,9. Hasil dari uji validasi bahasa mendapatkan nilai 4. Hasil dari uji validasi materi mendapatkan nilai 3,8. Hasil mean dari uji validasi ahli masuk dalam kategori “Sangat Baik” dapat digunakan tanpa revisi. Sedangkan hasil uji pengguna pendidik dan peserta didik mendapatkan hasil mean 3,9 masuk dalam kategori “Sangat Baik” dapat digunakan tanpa revisi. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan; (1) Produk pengembangan media video animasi Macromedia Flash 8 dengan menggunakan model ADDIE sudah dapat digunakan, (2) Media video animasi Macromedia Flash 8 dengan menggunakan model ADDIE tervalidasi oleh ahli dan layak digunakan dalam pembelajaran sejarah.