dc.description.abstract | Plutella xylostella L. merupakan hama penting tanaman kubis.
Hama ini merusak daun dan menyebabkan penurunan produksi 80-100%.
Hama Plutella xylostella tersebar di daerah tropis dan subtropis. Penelitian ini
dilaksanakan di laboratorium Hama Tumbuhan Jurusan Hama dan Penyakit
Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Jember. Penelitian ini dilakukan
menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dan diuji menggunakan uji beda
nyata terkecil (BNT) dengan taraf 5%. Perlakuan aplikasi yang digunakan
dengan 2 metode, yaitu metode tetes terhadap ulat dan metode celup pakan.
Perlakuan yang digunakan yaitu 20, 25, dan 30 ml/l untuk masing-masing
ekstrak akar tuba dan gadung, serta kombinasi akar tuba 20 ml/l +umbi
gadung 30ml/l), dan kombinasi akar tuba 30 ml/l air +umbi gadung 20ml/l.
Parameter yang diamati meliputi persentase mortalitas larva P. xlostella,
persentase larva yang menjadi pupa, persentase larva yang menjadi imago.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa insektisida nabati akar tuba dan umbi
gadung berpengaruh sangat nyata terhadap mortalitas larva Plutella xylostella
*
Korespondensi email: irfan_sugiono@ymail.com
Alamat : Jl. Kalimantan 37, Kampus Tegal Boto, Jember 68121
Gontor AGROTECH Science Journal Vol. 3 No. 1, Juni 2017
http://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/agrotech
90 Vol. 3 No. 1, Juni 2017
dengan tingkat mortalitas sebesar 86,67 % pada perlakuan kombinasi ektrak
akar tuba 30ml/l air + umbi gadung 20ml/l. Perlakuan ekstrak nabati akar tuba
lebih efektif dengan metode celup sedangkan ekstrak umbi gadung lebih
efektif dengan metode tetes. Penggunaan perlakuan kombinasi insektisida
nabati lebih efektif dibandingkan dengan pemberian insektisida nabati
tunggal. | en_US |