Show simple item record

dc.contributor.authorRianty Chanshera Dewi
dc.date.accessioned2013-12-20T06:17:48Z
dc.date.available2013-12-20T06:17:48Z
dc.date.issued2013-12-20
dc.identifier.nimNIM070210192051
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/11174
dc.description.abstractFisika merupakan bagian dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau sains yang menerangkan berbagai gejala dan kejadian alam, yang memungkinkan penelitian dengan percobaan, pengukuran apa yang didapat, penyajian secara matematis dan berdasarkan peraturan-peraturan umum. Berdasarkan fakta yang ada telah diketahui bahwa dikalangan siswa telah berkembang kesan bahwa pelajaran fisika merupakan salah satu pelajaran yang tidak digemari siswa karena motivasi untuk belajar fisika, sehingga ada anggapan bahwa fisika itu sulit dan membosankan. Cara terbaik bagi siswa untuk mempelajari fisika adalah dengan menghadapkan mereka pada masalah kehidupan sehari-hari sebagai konteks bagi siswa untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan ketrampilan memecahkan masalah. Model pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai konteks bagi siswa untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan ketrampilan memecahkan masalah adalah model Problem Based Learning (PBL) disertai metode eksperimen. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika pada penggunaan model PBL disertai metode eksperimen dengan model pembelajaran konvensional dan mendiskripsikan aktivitas belajar siswa pada penggunaan model Problem Based Learning (PBL) disertai metode eksperimen dalam pembelajaran fisika di SMP. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan tempat penelitian ditentukan menggunakan cara purposive sampling area. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Grujugan. Responden penelitian ditentukan setelah dilakukan uji homogenitas. Penentuan sampel penelitian dengan cluster random vii sampling. Rancangan penelitian menggunakan Design Randomized Post Test Only Control Group. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi, tes, dan wawancara. Analisa data menggunakan SPSS 16 untuk menjawab rumusan masalah yang pertama yaitu untuk mengkaji taraf signifikansi perbedaan hasil belajar, dan menggunakan persentase aktivitas untuk menjawab rumusan masalah yang kedua. Analisis data menggunakan SPSS 16 menunjukkan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih besar dibandingkan dengan hasil belajar kelas kontrol. Setelah dikonsultasikan pada taraf signifikasi 5% hasilnya 0,025<0,05. Dengan demikian rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih besar dibandingkan dengan hasil belajar kelas control. Hasil analisis aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran fisika menggunakan model PBL (Problem Based Learning) disertai metode eksperimen pada KBM 1 persentase aktivitas belajar siswa sebesar 74,11 % dan KBM 2 diperoleh persentase aktivitas siswa sebesar 89,00 % dan termasuk pada kategori aktif. Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) Ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika siswa menggunakan model Problem Based Learning (PBL) disertai metode eksperimen dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Grujugan. Hal ini dikarenakan dalam pembelajaran dengan model Problem Based Learning (PBL) disertai metode eksperimen siswa ditempatkan sebagai pusat dari proses pembelajaran yang secara aktif mencari informasi sendiri melalui percobaan/ eksperimen, aktif berdiskusi dan bertukar pendapat untuk memecahkan masalah tentang materi yang sedang dipelajari guna mendapatkan suatu kesimpulan sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna pada diri siswa. (2) Aktivitas belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Grujugan tahun ajaran 2011/2012 selama mengikuti pembelajaran fisika menggunakan model PBL disertai metode eksperimen termasuk dalam kategori aktif. Hal ini dikarenakan dalam pembelajaran dengan model Problem Based Learning (PBL) disertai metode eksperimen siswa dituntut aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran baik dalam melakukan eksperimen, diskusi, dan presentasi hasil percobaan. Fisika merupakan bagian dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau sains yang menerangkan berbagai gejala dan kejadian alam, yang memungkinkan penelitian dengan percobaan, pengukuran apa yang didapat, penyajian secara matematis dan berdasarkan peraturan-peraturan umum. Berdasarkan fakta yang ada telah diketahui bahwa dikalangan siswa telah berkembang kesan bahwa pelajaran fisika merupakan salah satu pelajaran yang tidak digemari siswa karena motivasi untuk belajar fisika, sehingga ada anggapan bahwa fisika itu sulit dan membosankan. Cara terbaik bagi siswa untuk mempelajari fisika adalah dengan menghadapkan mereka pada masalah kehidupan sehari-hari sebagai konteks bagi siswa untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan ketrampilan memecahkan masalah. Model pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai konteks bagi siswa untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan ketrampilan memecahkan masalah adalah model Problem Based Learning (PBL) disertai metode eksperimen. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika pada penggunaan model PBL disertai metode eksperimen dengan model pembelajaran konvensional dan mendiskripsikan aktivitas belajar siswa pada penggunaan model Problem Based Learning (PBL) disertai metode eksperimen dalam pembelajaran fisika di SMP. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan tempat penelitian ditentukan menggunakan cara purposive sampling area. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Grujugan. Responden penelitian ditentukan setelah dilakukan uji homogenitas. Penentuan sampel penelitian dengan cluster random vii sampling. Rancangan penelitian menggunakan Design Randomized Post Test Only Control Group. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi, tes, dan wawancara. Analisa data menggunakan SPSS 16 untuk menjawab rumusan masalah yang pertama yaitu untuk mengkaji taraf signifikansi perbedaan hasil belajar, dan menggunakan persentase aktivitas untuk menjawab rumusan masalah yang kedua. Analisis data menggunakan SPSS 16 menunjukkan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih besar dibandingkan dengan hasil belajar kelas kontrol. Setelah dikonsultasikan pada taraf signifikasi 5% hasilnya 0,025<0,05. Dengan demikian rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih besar dibandingkan dengan hasil belajar kelas control. Hasil analisis aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran fisika menggunakan model PBL (Problem Based Learning) disertai metode eksperimen pada KBM 1 persentase aktivitas belajar siswa sebesar 74,11 % dan KBM 2 diperoleh persentase aktivitas siswa sebesar 89,00 % dan termasuk pada kategori aktif. Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) Ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika siswa menggunakan model Problem Based Learning (PBL) disertai metode eksperimen dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Grujugan. Hal ini dikarenakan dalam pembelajaran dengan model Problem Based Learning (PBL) disertai metode eksperimen siswa ditempatkan sebagai pusat dari proses pembelajaran yang secara aktif mencari informasi sendiri melalui percobaan/ eksperimen, aktif berdiskusi dan bertukar pendapat untuk memecahkan masalah tentang materi yang sedang dipelajari guna mendapatkan suatu kesimpulan sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna pada diri siswa. (2) Aktivitas belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Grujugan tahun ajaran 2011/2012 selama mengikuti pembelajaran fisika menggunakan model PBL disertai metode eksperimen termasuk dalam kategori aktif. Hal ini dikarenakan dalam pembelajaran dengan model Problem Based Learning (PBL) disertai metode eksperimen siswa dituntut aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran baik dalam melakukan eksperimen, diskusi, dan presentasi hasil percobaan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210192051;
dc.subjectROBLEM BASED LEARNING (PBL) DISERTAI METODE EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN FISIKAen_US
dc.titleMODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DISERTAI METODE EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMPen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record