Analisis Kemampuan Berpikir Kombinatorik Siswa SMA Dalam Menyelesaikan Deret Aritmetika Dua Dimensi Berdasarkan Adversity Quotient

Abstract

Kemampuan berpikir kombinatorik merupakan kemampuan berpikir dalam menyelesaikan permasalahan diskrit, pola-pola, dan kombinatorik dalam matematika. Tahapan berpikir kombinatoriknya yaitu identifikasi masalah, pemahaman kembali masalah yang ditemukan, pemaparan masalah yang sistematis, merubah masalah kombinatorial menjadi kombinatorial lain. Kemampuan berpikir kombinatorik memiliki keterkaitan dalam menyelesaikan masalah diskrit sehingga dikaitkan dengan tipe-tipe siswa dalam menghadapi masalah yang dihadapinya yaitu adversity quotient. Adversity quotient merupakan kemampuan seseorang dalam menghadapi masalah yang ada di depannya. Sehingga berdasarkan keterkaitan ini akan dilaksanakan penelitian yang dapat mendeskripsikan bagaimana kemampuan kombinatorik siswa berdasarkan adversity quotient .Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana kemampuan berpikir kombinatorik siswa dengan tipe-tipe adversity quotient yang terdiri dari 2 siswa climber, 2 siswa camper, 2 siswa quitter dalam menyelesaikan deret aritmetika dua dimensi. Hasil yang diperoleh terdapat untuk siswa climber dapat mencapai ke tahap keempat, untuk siswa camper tidak semua dapat mencapai ke tahap 4 tetapi dapat ke tahap 3, sedangkan untuk siswa quitter dapat mencapai ke tahap 3