Show simple item record

dc.contributor.authorBERLIANTI, Salsabilah Tasya Feby
dc.date.accessioned2023-01-09T07:31:39Z
dc.date.available2023-01-09T07:31:39Z
dc.date.issued2022-11-14
dc.identifier.nim181510601019en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/111575
dc.description.abstractTanaman padi adalah tanaman pangan yang penting bagi masyarakat Indonesia, selain itu tanaman padi juga banyak dibudidayakan masyarakat. Secara geografis perkembangan usahatani padi selama ini mengalami perkembangan yang signifikan, akan tetapi masih terdapat berbagai permasalahan. Salah satu wilayah yang ada di Provinsi Jawa Timur yang masih terdapat kendala dalam perkembangan usahatani padi yaitu Kota Mojokerto. Permasalahan yang dialami petani di Kota Mojokerto adalah produktivitas padi yang fluktuasi. Keadaan ini diakibatkan adanya beberapa faktor seperti adanya serangan hama (wereng coklat, burung, dan tikus) serta iklim dan cuaca (banjir). Permasalahan lain yang juga dialami oleh petani padi di Kota Mojokerto adalah penggunaan biaya usahatani yang relatif besar dan pendapatan yang rendah diterima oleh petani, selain itu belum pernah dilakukan pelatihan terkait risiko usahatani padi. Kondisi ini menjadikan munculnya berbagai risiko, baik itu risiko produktivitas, risiko biaya usahatani dan risiko pendapatan. Risiko yang terjadi pada usahatani padi di Kota Mojokerto dapat dilihat berdasarkan tingkat risiko yang dihadapi oleh petani dalam menjalankan usahataninya. Adanya tingkat risiko yang diterima oleh petani juga akan memberikan dampak terhadap kelangsungan usahatani karena dapat menimbulkan kerugian ketika dibiarkan sehingga diperlukan penanganan berupa strategi manajemen risiko. Berdasarkan pernyataan tersebut maka diperlukan sebuah analisis mengenai risiko usahatani padi yang dihadapi oleh petani padi. Tujuan penelitian ini merupakan untuk mengetahui dan memahami tingkat risiko produktivitas, tingkat risiko biaya usahatani dan tingkat risiko pendapatan, serta strategi manajemen risiko yang dilakukan petani padi dalam menghadapi risiko usahatani padi pada daerah perkotaan di Kota Mojokerto. Metode penentuan lokasi pada penelitian ini dilakukan dengan purposive method yaitu Kota Mojokerto. Metode penelitian ini berupa metode analitik dan metode deskriptif. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik multistage sampling, dimana sebanyak 39 sampel. Analisis data yang digunakan adalah analisis koefisien variasi yang berguna untuk mengetahui tingkat risiko produktivitas, tingkat risiko biaya usahatani, dan tingkat risiko pendapatan usahatani padi sedangkan untuk mengetahui strategi manajemen risiko digunakan analisis deskriptif. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa 1) risiko produktivitas dan risiko biaya usahatani padi di Kota Mojokerto memiliki risiko yang kecil sedangkan risiko pendapatan yang diterima petani padi di Kota Mojokerto dikatakan besar; 2) strategi manajemen risiko ex-ante dalam menghadapi risiko produktivitas yang dilakukan petani adalah pola tanam padi-padi-bero, sistem tanam konvensional, varietas yang sama dalam satu lahan, sumber benih dari toko saprodi, dan satu lokasi tanam saja sedangkan strategi manajemen risiko ex-ante dalam menghadapi risiko biaya usahatani berupa sumber modal sendiri dan strategi manajemen risiko ex-ante dalam menghadapi risiko pendapatan yaitu melakukan penjualan secara langsung dan dikonsumsi sendiri. Strategi manajemen risiko interactive dalam menghadapi risiko produktivitas menerapkan penyulaman ketika tanaman mati, penggunaan jenis pupuk yang sama, namun berbeda volume ketika, melakukan tindakan pencegahan dan pembasmian serta penggunaan pestisida lebih dari satu macam berbeda jenis. Strategi manajemen risiko interactive dalam menghadapi risiko biaya usahatani padi petani lebih memilih melakukan pinjaman dari koperasi/bank ketika kekurangan modal dan mencari tenaga kerja upah dari luar wilayah. Strategi manajemen risiko interactive dalam menghadapi risiko pendapatan yang dilakukan yaitu menjual dengan sistem timbangan. Strategi manajemen risiko ex-post dalam menghadapi risiko produktivitas petani melakukan tindakan tetap menanam padi lagi pada musim berikutnya dengan mencari solusi kegagalannya dan untuk strategi manajemen risiko ex-post dalam menghadapi risiko biaya usahatani petani memilih mencari modal tambahan dengan melakukan pinjaman uang sedangkan terkait strategi manajemen risiko ex-post dalam menghadapi risiko pendapatan yang dilakukan petani adalah mengandalkan pekerjaan lain.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Skripsi : Titin Agustina, SP., MP.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectUSAHATANI PADI (ORYZA SATIVA)en_US
dc.subjectDAERAH PERKOTAANen_US
dc.subjectANALISIS RISIKOen_US
dc.titleAnalisis Risiko Usahatani Padi (Oryza sativa) pada Daerah Perkotaan di Kota Mojokertoen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgribisnisen_US
dc.identifier.pembimbing1Titin Agustina, SP., MP.en_US
dc.identifier.validatorKacung-21 Desember 2022en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record