Pengendalian Persediaan Bahan Baku Ikan Bandeng pada UD. Gumeno Putra Sejahtera di Kabupaten Gresik

Abstract

Pada era ini banyak industri yang bergerak di bidang kuliner dan makanan. Baik dibidang makanan berat maupun makanan ringan yang setiap hari dikonsumsi manusia untuk keberlangsungan hidupnya. Kebutuhan akan makanan yang bervariasi dan juga bernilai gizi tinggi telah mengalami peningkatan. Salah satu makanan yang memiliki nilai gizi tinggi yaitu makanan yang terbuat dari ikan. Salah satunya ikan bandeng yang dapat diolah berbagai jenis makanan yang enak dan memiliki nilai gizi tinggi dan yang menjadi salah satu olahannya yaitu abon bandeng. Salah satu usaha yang memproduksi abon bandeng yaitu UD. Gumeno Putra Sejahtera. Banyaknya pesaing yang memproduksi abon bandeng akan membuat kesulitan untuk mendapatkan bahan baku. Salah satu yang harus dilakukan untuk pengendalian persediaan bahan baku agar mampu menyediakan persediaan bahan baku pada saat yang tepat dengan rencana yang baik untuk mendapatkan kuantitas yang tepat dengan harga dan kualitas yang tepat sehingga proses produksi terus berjalan. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan pengendalian persediaan bahan baku pada UD. Gumeno Putra Sejahtera ,dengan jenis penelitian yang digunakan adalah tipe deskriptif dengan paradigma kualitatif. Metode pengumpulan data dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan obyek penelitian berdasarkan dengan pengumpalan data dengan key informant, sedangkan data sekunder berupa dokumentasi. Peneliti dalam melakukan keabsahan data dengan trianggulasi. Pemillihan atas analisis data pada penelitian ini yaitu melalui analisis domain dan analisis taksonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UD. Gumeno Putra Sejahtera dalam melakukan pengendalian persediaan bahan baku secara kuantitas dan kualitas dengan cara pembelian bahan baku melalui sistem pemesanan sesuai dengan jadwal masuknya bahan baku yang sudah ada, sistem penyimpanan, menentukan jadwal pembelian bahan baku, dan juga pemeriksaan pembelian bahan baku yang diterima perusahaan. Persediaan bahan baku yang dijalankan yaitu dengan ready stock. Artinya saat melakukan proses produksi bahan baku tidak tersedia di Mengare maka telah ada persediaan dari Ujung Pangkah. Pada penggunaan bahan baku yang dilakukan perusahaan akan disesuaikan dengan kebutuhan bahan baku yang digunakan dalam perusahaan. Kebutuhan bahan baku yang digunakan perusahaan dilihat dari kondisi pasar, kondisi supply dan kondisi persediaan bahan baku yang diikuti oleh penggunaan bahan baku. Pengendalian yang dilakukan oleh UD. Gumeno Putra Sejahtera dilakukan sebagai bentuk perwujudan rencana perusahaan. Perencaaan diperlukan agar perusahaan tidak mengalami keurangan dalam persediaan bahan bahan baku. Sehingga dengan mengendalikan persediaan bahan baku keberlangsungan produksi tetap berlangsung pada perusahaan.