Kemampuan Menentukan Pokok Pikiran dalam Paragraf Siswa Kelas V SDN 5 Wonosobo Banyuwangi
Abstract
Kemampuan menentukan pokok pikiran termasuk kompetensi dasar (KD)
yang harus dicapai oleh siswa kelas V pada pembelajaran bahasa Indonesia
kurikulum 2013. Hal ini tercantum pada KD 3.1 “menentukan pokok pikiran
dalam teks lisan dan tulis” dan 4.1 “menyajikan hasil identifikasi pokok pikiran
dalam teks tulis dan lisan secara lisan, tulis dan visual”. Berdasarkan KD tersebut
maka diharapkan siswa mampu dalam menentukan pokok pikiran dalam paragraf.
Wawancara dengan ibu Nurul Khasanah, S.Pd, guru kelas V SDN 5 Wonosobo
Banyuwangi pada tanggal 26 Oktober 2021, diperoleh informasi bahwa siswa
kelas V banyak yang kurang memahami materi pembelajaran menentukan pokok
pikiran dalam paragraf.
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: (1) bagaimanakah
kemampuan menentukan pokok pikiran dalam paragraf siswa kelas V SDN 5
Wonosobo Banyuwangi; (2) faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi
kesulitan menentukan pokok pikiran dalam paragraf siswa kelas V SDN 5
Wonosobo Banyuwangi; dan (3) bagaimanakah solusi mengatasi kesulitan
menentukan pokok pikiran dalam paragraf siswa kelas V SDN Wonosobo
Banyuwangi. Adapun tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui
kemampuan menentukan pokok pikiran dalam paragraf siswa kelas V SDN 5
Wonosobo Banyuwangi, (2) untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
kesulitan menentukan pokok pikiran dalam paragraf siswa kelas V SDN 5
Wonosobo Banyuwangi, dan (3) untuk mengetahui solusi mengatasi kesulitan
menentukan pokok pikiran dalam paragraf siswa kelas V SDN Wonosobo
Banyuwangi. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 5 Wonosobo Banyuwangi. subjek
dalam penelitian ini adalah siswa kelas V dengn jumlah siswa 27 orang, yang
terdiri 19 orang laki-laki dan 8 orang perempuan. Rancangan penelitian yang
digunakan adalah penelitian kualitatif, sedangkan jenis penelitian yang digunakan
yaitu penelitian deskriptif. Metode yang digunakan adalah tes, wawancara,
observasi, dan dokumentasi. Teknis analisis data terdiri atas: (1) reduksi data; (2)
penyajian data; (3) penarikan kesimpulan.
Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan menentukan
pokok pikiran siswa dalam paragraf yaitu pada kategori baik sekali dengan nilai
huruf “A” tidak terdapat siswa yang memperoleh nilai tersebut. Pada kategori baik
dengan nilai huruf “B” terdapat 3 siswa. Pada kategori cukup dengan nilai huruf
“C” terdapat 4 siswa. Pada kategori kurang dengan nilai huruf “D” terdapat 11
siswa. Pada kategori gagal dengan nilai huruf “E” terdapat 9 siswa.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan menentukan pokok pikiran
adalah Faktor internal meliputi: (1) siswa sulit berkonsentrasi selama
pembelajaran, (2) kurangnya partisipasi siswa selama pembelajaran, (3)
rendahnya minat membaca siswa, dan (4) siswa kurang memahami materi pokok
pikiran. Sementara faktor eksternal yang menjadi penyebab kesulitan menentukan
pokok pikiran meliputi: (1) metode pembelajaran kurang efektif, (2) pembelajaran
tidak menggunakan media, dan (3) suasana kelas tidak kondusif.
Solusi mengatasi kesulitan pokok pikiran dalam paragraf siswa kelas V
SDN 5 Wonosobo Banyuwangi yaitu meliputi: (1) penggunaan metode yang
sesuai, (2) penggunaan media pembelajaran yang menarik, dan (3) memberikan
program remedial.
Adapun saran dari penelitian ini yaitu: (1) bagi guru seharusnya dapat
mengetahui kemampuan dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan siswa
menentukan pokok pikiran, sehingga dapat merencanakan solusi yang tepat dalam
pembelajaran; (2) bagi siswa sebaiknya sering membaca dan latihan menjawab
soal yang berhubungan dengan materi menentukan pokok pikiran; dan (3) bagi
peneliti lain diharapkan dapat menjadi referensi melakukan penelitian lanjutan.