Pola Kemitraan dan Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Nelayan Ikan Teri Mitra PT.Kelola Mina Laut Unit Situbondo

Abstract

RINGKASAN Pola Kemitraan dan Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepuasan Nelayan Ikan Teri Mitra PT.Kelola Mina Laut Unit Situbondo; Herlina Efendi, 151510601107; Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Jember. Perusahaan yang menggunakan bahan dasar komoditas perikanan, adanya keterbatasan sumberdaya bahan baku dapat menghambat keberlanjutan proses produksi. Salah satu cara untuk memenuhi kontinuitas ketersediaan bahan baku demi keberlanjutan industry perikanan tersebut adalah dengan melakukan kemitraan dengan nelayan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Proses pelaksanaan kemitraan antara nelayan dengan perusahaan, (2) Pola kemitraan antara nelayan dengan perusahaan dan (3) Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan nelayan. Metode penelitian yang dilakukan adalah deskriptif dan analitik. Penentuan daerah dilakukan secara purposive method yaitu di PT.KML Unit Situbondo. Metode penentuan sampel adalah purposive sampling dan sensus, dimana sampel yang digunakan sebanyak 28 nelayan. Metode analisis data menggunakan beberapa metode yang berbeda. Pada penyelesaian tujuan pertama dan kedua tentang proses kemitraan dan pola kemitraan dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Sedangkan pada penyelesaian tujuan ketiga yakni faktor yang berhubungan dengan kepuasan nelayan dianalisis menggunakan analisis Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Proses kemitraan antara nelayan mitra dengan perusahaan hanya berdasarkan azaz kepercayan melalui komunikasi, pertemuan kedua belah pihak dan terbentuk kesepakatan tanpada adanya perjanjian tertulis (2) Pola kemitraan antara nelayan mitra dengan perusahaan termasuk ke dalam pola dagang umum dengan jenis kemitraan informal. (3) Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan nelayan yaitu volume tangkapan, system kemitraan, dan pengalaman bermitra yang memiliki hubungan signifikan, searah dan sangat kuat, Sedangkan tingkat pendidikan memiliki hubungan yang signifikan, searah namun lemah.