Show simple item record

dc.contributor.authorPRIHATMINI, Sapti
dc.date.accessioned2023-01-05T06:25:33Z
dc.date.available2023-01-05T06:25:33Z
dc.date.issued2022-06
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/111413
dc.description.abstractDebatable aborsi masih terjadi sampai saat ini, baik dari aspek agama, moral, hukum, kesehatan, bahkan aspek sosial, ekonomi, dan budaya. Fokus tulisan ini menganalisis aborsi dari aspek hukum, etika dan moral, khususnya terkait dengan UU Kesehatan 2009. Studi pustaka yang dihubungkan dengan bahan hukum primer merupakan metode yang dipilih dalam analisisnya. Dari analisis yang dilakukan dapat diuraikan, bahwa pada prinsipnya aborsi dilarang dalam UU Kesehatan 2009, namun aborsi dapat dilakukan dengan syarat, apabila: ada indikasi kedaruratan medis, janin mengalami penyakit genetik berat dan/atau cacat bawaan; dan kehamilan akibat perkosaan. Dari perspektif etik dan moral, dapat dibenarkan aborsi terhadap kehamilan yang mengancam nyawa ibu, namun demikian, tidak dapat dibenarkan aborsi yang dilakukan terhadap janin cacat bawaan dan korban perkosaan. Akhir dari tulisan ini merekomendasikan, mengingat dampak aborsi bagi perempuan, baik secara fisik, psikis maupun sosial, oleh karena itu, diperlukan pertimbangan yang selektif dan ketat dalam pelaksanan aborsi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPublica Indonesia Utama, Anggota IKAPI DKI Jakarta 611/DKI/2022en_US
dc.subjectAborsien_US
dc.subjectAspek Hukumen_US
dc.subjectEtikaen_US
dc.subjectMoralen_US
dc.titleBunga Rampai : Aborsi Ditinjau dari Aspek Hukum, Etika dan Moralen_US
dc.typeBook chapteren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record