• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Sociodemographic Factors Associated with Stunting Cases Among Tobacco Plantation Society in Jember District, Indonesia

    Thumbnail
    View/Open
    FKM_Sociodemographic Factors Associated with Stunting Cases Among.pdf (1.929Mb)
    Date
    2022-12-23
    Author
    ROKHMAH, Dewi
    MOELYANINGRUM, Anita Dewi
    MA'RUFI, Isa
    ROHMAWATI, Ninna
    KHOIRON, Khoiron
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Latar Belakang: Faktor Sosial Demografi dapat berkaitan dengan status kesehatan. Pranata sosial seperti faktor budaya, tradisi, kebiasaan yang ada di masyarakat dapat membawa permasalahan gizi untuk anak. Hal ini dapat memberikan dampak pada pertumbuhan dan perkembangan bayi dan anak. Tujuan: tujuan dalam penelitian ini menganalisis hubungan antara pranata sosial dan kejadian stunting pada masyarakat perkebunan tembakau di kabupaten Jember, Indonesia. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga yang memiliki anak dengan usia dibawah lima tahun dengan permasalahan gizi kurang di area produksi tembakau kabupaten Jember. Sampel dalam penelitian ini adalah 233 orang responden. Dilakukan wawancara pada responden menggunakan lembar wawancara. Data dianalisa secara deskriptif dan analitik dengan menggunakan Chi Square test dan regresi logistik. Hasil: Terdapat hubungan antara karakter responden yaitu tipe pekerjaan ibu dengan kejadian stunting (p= 0.015 <α). Ibu yang tidak bekerja memiliki resiko lebih kecil untuk memiliki anak stunting dibandingkan dengan ibu bekerja yaitu 0.955 kali (OR 1 / OR = 1.047. Terdapat hubungan pranata pendidikan dan pranata sosial. Ibu yang memberi dukungan kesehatan yang memiliki resiko 0,235 kali lebih rendah untuk memiliki anak stunting (1/OR= 4,255) Ibu yang bekerja memiliki pendapatan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak, sehingga kebutuhan akan gizi nya tercukupi dengan baik dibandingkan dengan ibu yang tidak bekerja.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/111285
    Collections
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7411]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository