Show simple item record

dc.contributor.authorSITANGGANG, Murni Hermawaty
dc.date.accessioned2022-12-20T01:35:23Z
dc.date.available2022-12-20T01:35:23Z
dc.date.issued2022-09-01
dc.identifier.govdocKODEPRODI2310101#Ilmu Keperawatan
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/111213
dc.description.abstractRelasi yang tercatat di dalam 2 Samuel 11 antara Daud dan Batsyeba telah ditafsirkan dengan istilah yang berbeda oleh para ahli dan rohaniwan. Ada yang menganggapnya sebagai kisah cinta atau kisah perselingkuhan atau perzinahan, tetapi ada pula yang memandangnya sebagai kisah kejahatan Daud, yang mengambil istri orang secara paksa. Melalui artikel ini penulis meninjau posisi Batsyeba, apakah sebagai penggoda atau sebagai korban dengan mengeksposisi 2 Samuel 11. Metode penelitian adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif analisis. Penulis mengeksposisi kisah tersebut dengan mengeksegesis dan menganalisis kisah yang tersaji di dalamnya. Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis meyakini Batsyeba bukanlah penggoda melainkan korban manipulasi kekuasaan Daud. Kita perlu berhati-hati menyikapi kisah ini sebab kegagalan melihat kisah Batsyeba sebagai kisah penyalahgunaan seksual akan membuat kita buta terhadap penyebarluasan dosa seksual yang mengintai umat Tuhan. Selain pemaksaan atau pemerkosaan, intimidasi secara halus seperti yang dialami Batsyeba juga merupakan kejahatan seks. Oleh sebab itu, jangan sampai kita terjebak dalam pemahaman tipikal yang mendudukkan wanita dari korban menjadi pelaku.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherCHARISTHEOen_US
dc.subject2 Samuel 11en_US
dc.subjectDauden_US
dc.subjectBatsyebaen_US
dc.subjectpenggodaen_US
dc.subjectkorbanen_US
dc.subjectperselingkuhanen_US
dc.subjectpemerkosaanen_US
dc.titleBetsyeba: Korban atau Penggoda? Mengkaji Posisi Batsyeba di dalam 2 Samuel 11en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record