Show simple item record

dc.contributor.authorGilang Candra Setiawan
dc.date.accessioned2013-12-20T05:12:38Z
dc.date.available2013-12-20T05:12:38Z
dc.date.issued2013-12-20
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/11116
dc.description.abstractPendidikan merupakan tanggung jawab bersama setiap warga negara. Pendidikan pada dasarnya adalah suatu proses pendewasaan dan pemandirian siswa. Peningkatan mutu pendidikan diharapkan melalui suatu proses pembelajaran yang interaksi atau timbal balik antara guru dan siswa, siswa dan siswa lainnya secara utuh. Kualitas dari suatu pembelajaran itu dapat ditingkatkan, berbagai cara ditempuh oleh guru untuk dapat mencapai hal ini. Salah satu cara adalah dengan memvariasikan cara mengajar dalam kelas sehingga siswa tidak jenuh dengan pembelajaran yang disajikan oleh guru itu sendiri. Guru hendaknya tidak menyajikan materi pelajaran fisika dalam bentuk yang membuat siswa bersikap pasif, melainkan harus diatur sehingga mendorong siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu penggunaan model pembelajaran harus mampu membuat siswa berfikir kritis dan ketrampilan memecahkan masalah. Cara terbaik bagi siswa untuk mempelajari fisika adalah dengan menghadapkan mereka pada masalah dunia nyata sebagai konteks bagi siswa untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan ketrampilan memecahkan masalah. Model pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai konteks bagi siswa untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan ketrampilan memecahkan masalah adalah model Problem Based Learning (PBL) disertai media pempelajaran komputer makromedia flash. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan tempat penelitian ditentukan menggunakan cara purposive sampling area. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Glenmore. Responden penelitian ditentukan setelah dilakukan uji homogenitas. Penentuan sampel penelitian dengan cluster random sampling. Rancangan penelitian menggunakan Design Random Pre-test, Post-test. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi, tes, dan wawancara. Analisa data menggunakan Microsoft Exel untuk menjawab rumusan masalah adakah perbedaan hasil belajar menggunakan model PBL disertai media komputer makromedia flash dengan pembelajaran konvensional. Analisis data menggunakan Microsoft Exel menunjukkan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen (73,77) lebih besar dibandingkan dengan hasil belajar kelas control (62,76). Setelah dikonsultasikan pada taraf signifikasi 5% hasilnya 5,5>1,992543. Dengan demikian rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih besar dibandingkan dengan hasil belajar kelas kontrol. Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah: Ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika siswa menggunakan model PBL disertai media pembelajaran komputer makromedia flash dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Glenmore. Hal ini dikarenakan dalam pembelajaran dengan model PBL disertai media pembelajaran komputer makromedia flash siswa ditempatkan sebagai pusat dari proses pembelajaran yang secara aktif mencari informasi sendiri melalui percobaan yang ditampilan pada animasi flash, aktif berdiskusi dan bertukar pendapat untuk membuktikan teori/ fakta tentang materi yang sedang dipelajari guna mendapatkan suatu kesimpulan sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna pada diri siswa.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries70210192089;
dc.subjectModel Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), media pembelajaran komputer makromedia flashen_US
dc.titlePENERAPA N MODEL (PBL)DISERTAI MEDIA KOMPUTER N MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)DISERTAI MEDIA KOMPUTER MAKROMEDIA FLASH DI SMA PROBLEM BASED LEARNING MAKROMEDIA FLASH DI SMAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record