• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Skrining Bakteri Simbion dari Midgut Vektor Demam Berdarah Dengue Aedes aegypti

    Thumbnail
    View/Open
    Repository Diah Ayu Utami.pdf (1.968Mb)
    Date
    2022-08-31
    Author
    UTAMI, Diah Ayu
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Demam berdarah merupakan penyakit infeksi disebabkan oleh virus dengue yang banyak terjadi di wilayah tropis dan subtropis, khususnya di Indonesia. Penyakit ini ditularkan oleh vektor nyamuk salah satunya adalah Ae. aegypti sebagai vektor primer. Transmisi virus dengue dalam tubuh nyamuk berawal saat nyamuk melakukan blood feeding pada manusia yang terinfeksi virus dengue. Virus yang masuk dalam tubuh nyamuk akan melakukan replikasi pada salah satu bagian tubuh nyamuk berupa midgut yang kemudian akan diedarkan ke seluruh jaringan tubuh nyamuk, salah satunya adalah kelenjar saliva melalui hemocoel. Virus yang berada di kelenjar saliva akan ditularkan kembali ke manusia dengan proses blood feeding. Salah satu organ yang penting dalam proses transmisi virus adalah midgut yang memiliki sistem pertahanan secara fisik, fisiologis, dan molekuler terhadap patogen. Selain itu, sistem pertahanan lain pada organ midgut adalah bakteri simbion yang merupakan bakteri yang bersimbiosis di organ midgut sehingga memiliki peran terhadap sistem imun nyamuk dan perkembangan patogen, termasuk virus dengue. Berdasarkan uraian tersebut, maka perlu dilakukan eksplorasi bakteri simbion pada midgut nyamuk Ae. aegypti untuk mengetahui peranan bakteri simbion yang dapat dikembangkan untuk pengendalian vektor. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini dimulai dengan proses landing collection untuk mendapatkan larva dari lingkungan sesuai dengan habitat Ae. aegypti dan kemudian dikembangbiakkan saat proses rearing hingga menetas menjadi nyamuk dewasa. Nyamuk dewasa tersebut diidentifikasi morfologinya pada bagian mesonotum, mesepimeron, dan anterior midfemur serta jenis kelaminnya dan dilanjutkan dengan proses isolasi midgut 24 jam pasca blood feeding agar membentuk blood bolus karena bakteri mengalami proliferasi secara signifikan pada waktu tersebut. Midgut hasil isolasi disuspensikan dengan PBS steril pada microtube lalu dilakukan proses pengenceran sebanyak 5 kali, yaitu pengenceran 10-1 hingga 10-5 kemudian dilakukan spread plate pada media NA + ketoconazole. Koloni yang dipilih sesuai perbedaan morfologi dilanjutkan dengan uji petogenesitas di suhu 41°C, kemudian isolat yang memiliki reaksi negatif akan dilanjutkan dengan streak plate. Isolat tersebut dilakukan identifikasi secara morfologi baik makroskopis maupun mikroskopis dengan pengecatan Gram yang selajutnya isolat akan diidentifikasi secara molekuler berupa isolasi genom bakteri, PCR dengan primer 27F dan 1492R, purifikasi, hingga sekuensing.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/111020
    Collections
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences [3432]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository