| dc.description.abstract | Banyaknya berita terkait kasus kekerasan seksual di dalam maupun di luar Perguruan Tinggi yang memanfaatkan kegiatan akademik seringkali menjadi berita utama diberbagai media. Kondisi ini menunjukkan bahwa, kehidupan kampus sebagai lembaga akademik cenderung rawan dimanfaatkan oleh oknum civitas akademika dengan menggunakan kuasa relasi. Bahkan, kekerasan seksual tersebut juga sering dilakukan oleh pihak luar perguruan tinggi sebagai mitra akademik. Terlebih kebijakan MBKM yang memfasilitasi hak belajar mahasiswa untuk belajar di luar kampus semakin sulit untuk memperkirakan pola kekerasan seksual terjadi, bahkan aktifitas tersebut menjadi pemicu potensi terjadinya kekerasan seksual yang semakin meluas. Oleh karena itu, Pusat Studi Gender Universitas Jember, berinisiasi menyebar-luaskan informasi seputar isu kekerasan seksual, sebagai upaya bekal untuk mengenal dan mencegah kekerasan seksual bagi semua civitas di lingkungan Perguruan Tinggi. | en_US |
