Show simple item record

dc.contributor.authorROSA, Dien Vidia
dc.contributor.authorPRASETYO, Hery
dc.contributor.authorPRIHANADA, Aldi Vellyan
dc.contributor.authorMUTTAWAKKIL, Iqbal
dc.contributor.authorPARAMITA, Adelia
dc.contributor.authorPERMATASARI, Defi
dc.contributor.authorAFKARINA, Femiana
dc.contributor.authorALAMSYAH, Anrico
dc.contributor.authorPUTRI H.W, Dwi Shavira
dc.contributor.authorANAM, Saiful
dc.contributor.authorMUHAR, Ardy Choisal
dc.contributor.authorHIDAYAT, Nurul
dc.contributor.authorPUTRA, Yudha Jalessena
dc.contributor.authorRIF’AIN, Rif’ain
dc.contributor.authorDESTARI, Fajar
dc.contributor.authorKUSUMA, Yunas Ananta
dc.date.accessioned2022-11-14T07:00:05Z
dc.date.available2022-11-14T07:00:05Z
dc.date.issued2022-07-01
dc.identifier.govdocKODEPRODI910302#Sosiologi
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/110768
dc.description.abstractKopi telah menciptakan ruang budaya, terutama bagi kaum muda. Ngopi menjadi identitas sekaligus memberikan gambaran apa yang ada di benak anak muda, bagaimana pikiran dan imajinasi mereka dapat larut dalam obrolan keseharian seraya menyeduh kopi. Buku ini mengisahkan petualangan kaum muda dalam mengabsorbsi kebudayaan populer dan menegosiasikan identitas mereka. Perjalanan mereka melintasi warung kopi pinggiran hingga kafe yang identik dengan atmosfer modernitas. Kaum muda merayakan waktu luang dan menikmati sepenuhnya predikat kelas menengah terdidik dengan menampilkan gaya hidup ngopi. Transformasi ngopi kaum muda dalam beberapa waktu tidak terlepas dari inovasi dan taktik untuk berkelindan dengan kapitalisme. Mau atau tidak, kaum muda berkejaran dengan percepatan globalisasi di tingkat lokal yang selalu dibayangi semangat postkolonial.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherCV Penta Sari Mediaen_US
dc.subjectMontrase Ngopi Anak Mudaen_US
dc.titleMontrase Ngopi Anak Mudaen_US
dc.typeBooken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record