• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Uji Efektivitas Minyak Atsiri dan Nanoemulsi Minyak Eucalyptus grandis H. untuk Mengendalikan Hama Kumbang Bubuk Beras (Sitophilus oryzae L.)

    Thumbnail
    View/Open
    Skripsi Aulia Maulidya Repository Unej.pdf (995.4Kb)
    Date
    2022-06-19
    Author
    MAULIDYA, Aulia
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Beras merupakan bahan makanan pokok sehingga memiliki nilai penting bagi masyarakat Indonesia. Namun, produksi beras pada tahun 2020 cenderung mengalami penurunan. Penurunan jumlah beras dapat terjadi karena kehilangan pascapanen di gudang penyimpanan yang mencapai 10-37%, salah satu penyebab utamanya yaitu serangan hama kumbang bubuk beras (Sitophilus oryzae L.) yang menyebabkan beras menjadi hancur seperti tepung dan terkontaminasi jamur. Pengendalian hama S. oryzae umumnya dilakukan dengan fumigasi menggunakan bahan sintetik, namun hal tersebut dapat menyebabkan pencemaran lingkungan serta efek residu yang berbahaya jika dikonsumsi. Alternatif yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan insektisida nabati, salah satunya dengan memanfaatkan minyak atsiri Eucalyptus grandis H. sebagai fumigan. Namun, minyak atsiri memiliki kelemahan yaitu mudah menguap dan tidak stabil. Salah satu solusi untuk meningkatkan efektivitas minyak atsiri dengan mengembangkan nanopestisida dalam bentuk sediaan nanoemulsi. Nanoemulsi merupakan sistem emulsi yang memiliki ukuran partikel sangat kecil sekitar 5-200 nm sehingga dapat meningkatkan efektivitas sebagai insektisida nabati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nanoemulsi lebih efektif dibandingkan dengan minyak atsiri E. grandis dalam menyebabkan mortalitas dan repelensi hama S. oryzae, terutama pada konsentrasi 2% mampu mencapai 100% sedangkan pada minyak E. grandis hanya mencapai 75%. Nilai LC50 dan LC95 nanoemulsi sebesar 0,44 µl/ml dan 3,68 µl/ml, lebih rendah dibandingkan dengan minyak atsiri E. grandis yang mencapai 0,77 µl/ml dan 11,99 µl/ml. Nanoemulsi konsentrasi 2% memiliki indeks repelensi yang sangat kuat yaitu mencapai 100%. Minyak E. grandis termasuk cukup kuat namun hanya mencapai 80%.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/110675
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4419]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository