Analisis Perilaku Harga, Integrasi Pasar, dan Transmisi Harga Komoditas Bawang Merah di Jawa Timur
Abstract
Bawang merah merupakan komoditas sebagai penyumbang tingkat inflasi
terbesar dalam produk pangan maupun hortikutura di Indonesia. Pergerakan harga yang
tidak stabil serta permintaan dan penawaran yang semakin fluktuatif mengakibatkan
harga dalam segi produsen maupun konsumen bawang merah sulit dikendalikan.
Provinsi Jawa Timur menjadi salah satu sentral produksi bawang merah di Indonesia,
dimana dalam produksi mengalami fluktuasi di setiap tahunnya. Pergerakan harga
bawang merah yang mengalami fluktuasi di setiap bulan ke bulan bahkan tahun ke
tahun cukup menarik untuk dilakukan penelitian mengenai perilaku harga bawang
merah di tingkat produsen dan konsumen. Kemudian pergerakan harga yang
berfluktuataif juga dapat mengindikasikan bahwa terdapat hubungan integrasi dalam
jangka panjang antara pasar produsen dan konsumen bawang merah di Jawa Timur.
Selain itu, integrasi yang terjadi antara pasar bawang merah ditingkat produsen dan
konsumen dalam jangka panjang juga sangat menarik untuk dilihat transmisi harga
antara pasar produsen dan konsumen yang diduga berjalan tidak sempurna.
Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai
perilaku harga, integrasi pasar, dan transmisi harga antara pasar produsen dengan pasar
konsumen. Cakupan daerah penelitian dipilih secara purposive sampling atas
pertimbangan tertentu yaitu Provinsi Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan
yaitu analisis kuantitatif menggunakan analisis statistik deskriptif. Metode statistik
deskriptif digunakan untuk menjelaskan mengenai perilaku harga bawang merah,
sedangkan metode analitik digunakan untuk menganalisis tingkat fluktuasi harga,
integrasi pasar, dan transmisi harga bawang merah pada pasar produsen dan konsumen
di Jawa Timur. Data yang digunakan dalam penelitian merupakan data sekunder dalam
runtun waktu (time series) bulanan harga produsen dan harga konsumen bawang merah selama 144 bulan pada periode Januari 2009 sampai Desember 2020. Perilaku harga
bawang merah dianalisis dengan analisis deskriptif, kemudian fluktuasi harga
dianalisis menggunakan koefisien variasi (KV). Sementara integrasi pasar dan
transmisi harga bawang merah akan dianalisis menggunakan model VAR/VECM
dengan bantuan perangkat lunak excel 2013 dan menggunakan aplikasi Eviews 12.
Hasil analisis menunjukkan bahwa 1) Pergerakan harga bawang merah di tingkat
produsen dan konsumen memiliki kecenderungan yang yang sama dengan tingkat
fluktuasi yang berbeda, berdasarkan hasil analisis koefisien variasi (KV) didapatkan
hasil perhitungan pada harga produsen nilai KV sebesar 46.65%, dan pada harga
konsumen nilai KV sebesar 31.08% sehingga beradasarkan kriteria dari kemeterian
perdagangan harga produsen dan konsumen bawang merah tergolong “berfluktuasi
dan tidak stabil”. 2) Hasil integrasi pasar bawang merah berdasarkan uji kointegrasi
johansen menujukkan nilai trace statistic lebih besar dari nilai critical value yaitu
(27.53) > (6.94) pada taraf nyata 1% dan (27.53) > (4.13) pada taraf nyata 5% sehingga
variabel harga produsen dan konsumen sudah terintegrasi secara vertikal atau memiliki
hubungan jangka panjang. Berdasarkan hasil kausalitas grangger menunjukkan
varaibel yang terkointegrasi vertikal memiliki hubungan satu arah antara yaitu pasar
produsen ke konsumen dimana hipotesis nol PPRODS does not Granger Cause
PKONS menunjukkan hasil F hitung sebesar 2.96 dan nilai probabiliti 0.0222 nyata
signifikasi pada taraf 5% sehingga pasar produsen dominan dalam menentukan harga
bawang merah. 3) Hasil transmisi harga pada pasar bawang merah di tingkat produsen
dan konsumen menunjukkan bahwa perubahan harga bersifat elastis, dimana
perubahan harga berjala tidak sempurna dapat dilihat dari nilai ECT pada pasar
konsumen sebesar 0.48 dan pasar produsen sebesar 0.30 hal ini menunjukan apabila
terjadi kenaikan pada pasar di tingkat produsen tidak selalu direspon dengan besaran
yang sama oleh pasar di tingkat konsumen.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4000]