Pengaruh Interval Pemberian Nutrisi pada Sistem Hidroponik Tetes Otomatis terhadap Pertumbuhan dan Produksi 3 Varietas Tanaman Selada (Lactuca sativa L.)
Abstract
Tanaman selada (Lactuca sativa L.) merupakan sayuran daun yang memiliki tingkat permintaan konsumen dan nilai komersil yang cukup tinggi dengan media tanam substrat berupa cocopeat 1 dan 3 Arang sekam yang disebut dengan sistem hidroponik. Penggunaan sistem hidroponik adalah salah satu upaya dalam memperbaiki pertumbuhan dan produksi serta memaksimalkan penggunaan air yang diberikan pada tanaman selada. Pada proses pemberian nutrisi tanaman selada menggunakan sistem fertigasi tetes dimana air dan nutrisi diberikan bersamaan kepada tanaman selada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan perbedaan interval dalam pemberian irigasi tetes sistem fertigasi terhadap perkembangan dan pertumbuhan beberapa varietas tanaman selada. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor yaitu irigasi dan varietas dengan taraf 2 jam menggunakan debit 17 ml (I1), 3 jam dengan debit 25 ml (I2) dan 4 jam menggunakan debit 34 ml (I3) dengan menggunakan 3 varietas yaitu varietas 1 Grand Rapids (V1), Varietas 2 Green Coral (V2) dan Varietas 3 Red Coral (V3). Penelitian ini dilakukan di Green House Jatiroto, Lumajang. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA). Apabila hasil yang didapatkan berbeda nyata maka akan dilakukan uji lanjut DMRT. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini bahwa irigasi yang cocok pada tanaman selada varietas 1 (Grand Rapids) dan varietas 3 (Red coral) menggunakan irigasi ke 3 dengan debit air nutrisi 34 ml setiap 4 jam sekali.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4227]