dc.description.abstract | Air limbah pengolahan kopi berpotensi mencemari lingkungan. Eceng gondok merupakan biofilter yang dapat mereduksi polutan pada air limbah. Tujuan penelitian adalah menganalisis variasi panjang eceng gondok terhadap kemampuan reduksi polutan pada air limbah pengolahan kopi menggunakan metode fitoremediasi dengan penambahan aerasi. Terdapat 4 perlakuan fitoremediasi pada pengolahan air limbah menggunakan tanaman eceng gondok yaitu panjang akar 30 cm tanpa aerasi dan panjang akar (10, 20, dan 30 cm) dengan aerasi. Evaluasi reduksi polutan pada air limbah pengolahan kopi diidentifikasi menggunakan analisis efisiensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fitoremediasi menggunakan eceng gondok dengan aerasi (panjang akar 30 cm) memiliki nilai efisiensi lebih tinggi dari pada tanpa aerasi pada pengolahan air limbah pengolahan kopi. Persentase nilai efisiensi penurunan polutan air limbah pengolahan kopi pada perlakukan panjang akar eceng gondok 30 cm dengan penambahan aerasi yang diindikasikan oleh parameter kekeruhan, BOD, COD, NH3-N, dan PO4-P yaitu sebesar 89,19%; 75,80%; 75,69%; 76,73%; dan 64,99%. | en_US |