Pengaruh Metode Orff Schulwerk Terhadap Kecerdasan Kinestetik pada Anak Kelompok A di RA Perwanida 01 Wirolegi Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember
Abstract
Kecerdasan kinestetik merupakan sebuah kemampuan dalam keseimbangan
dan keselarasan antara pikiran dan tubuh, sehingga apa yang dikatakan oleh pikiran
akan terealisasikan dalam bentuk gerakan-gerakan indah, bermakna, dan kreatif.
Namun, berdasarkan hasil observasi pada anak kelompok A di RA Perwanida 01
Wirolegi Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember tahun ajaran 2021/2022 tingkat
perkembangan kecerdasan kinestetik anak terbilang masih cukup rendah,
rendahnya tingkat tersebut dapat dilihat dari hasil wawancara dan juga observasi
dengan ibu guru di kelas. Penyebab dari kurangnya kecerdasan kinestetik di sekolah
tersebut dikarenakan metode yang diterapkan oleh guru kurang bervariasi yang
mana hanya berfokus pada peningkatan membaca dan menulis pada anak. Kegiatan
yang dilakukan di sekolah hanya dengan metode sentra itu pun belum berkembang
dengan baik.
Hal tersebut membuat kecerdasan kinestetik pada anak kelompok A kurang
dapat berkembang secara maksimal, kecerdasan terseut meliputi, 1) koordinasi
yaitu mengkoordinasikan gerakan mata dan tangan, 2) keseimbangan yaitu
menjaga kestabilan tubuh ketika bergerak atau berkegiatan, 3) kekuatan yaitu
kemampuan melatih otot, 4) kecepatan yaitu kemampuan dalam bergerak cepat
atau sesuai dengan irama, 5) fleksibilitas kemampuan dalam elastisitas atau
keluwesan, dan 6) ketangkasan kemampuan dalam cekatan seperti melompat dan
sebagainya.
Berdasarkan permasalahan di atas, salah satu metode yang dapat diterapkan
guna membantu dalam meningkatkan kecerdasan kinestetik anak yaitu dengan
menggunakan metode Orff Schulwerk. Metode ini diterapkan dengan beberapa dari
Langkah metode Orff Schulwerk yaitu,1) membuka pelajaran sesuai dengan
menarik, 2) menyampaikan tujuan dan memotivasi peserta didik, 3) menyajikan
informasi mengenai tema atau kegiatan, 4) membagi anak menjadi beberapa
kelompok, 5) mengajak anak bernyanyi dan menari mengikuti lagu, 6) memainkan
body percussion atau perkusidari tubuh dengan mengikuti irama lagu, 7) evaluasi
terhadap pembelajaran, dan 8)memberikan reward.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah pada penelitian
ini adalah “Adakah pengaruh metode Orff Schulwerk terhadap kecerdasan
kinestetik pada anak kelompok A di RA Perwanida 01 Kecamatan Sumbersari
Kabupaten Jember Tahun Ajaran 2021/2022”. Adapun tujuan yang dicapai adalah
untuk mengetahui adanya pengaruh metode Orff Schulwerk terhadap kecerdasan
kinestetik pada anak kelompok A di RA Perwanida 01 Kecamatan Sumbersari
Kabupaten Jember Tahun Ajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan penelitian
eksperimental semu (quasi eksperimental) dengan desain penelitian nonequivalen
pretest posttest control group. Lokasi yang digunakan sebagai tempat penelitian ini
yaitu RA Perwanida 01 Wirolegi Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember.
Kelompok yang diujiterdiri dari kelompok A1 sebagai kelompok eksperimen dan
kelompok A2 sebagai kelompok kontrol.
Berdasarkan hasil uji t diperoleh 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar 3,177. Hasil tersebut
kemudian dibandingkan dengan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙. Diketahui df = n-2 (26-2) =24 pada taraf
signifikansi 5% , nilai 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 2,063. Berdasarkan hasil analisis tersebut nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
> 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 apabila ditulis angka 3,177 > 2,063 sehingga dapat diambil kesimpulan
bahwa hipotesis nihil (𝐻0) ditolak dan hipotesis alternatif (𝐻𝑎) diterima. Dengan
demikian dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh metode Orff Schulwerk
terhadap kecerdasan kinestetik pada anak kelompok A di RA Perwanida 01
Wirolegi Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember.
Saran yang dapat disampaikan hendaknya guru menerapkan metode
pembelajaran yang lebih bervariatif, inovatif dan kreatif agar kegiatan pembelajaran
di kelas tidak membosankan dan dapat mengembangkan seluruh aspek
perkembangan maupun kecerdasan pada diri anak berkembang secara optimal dan
sesuai dengan capaian. Bagi kepala sekolah hendaknya memotivasi dan mewadai
para guru untuk dapat terus berkembang sesuai capaian.