Faktor Sanitasi dengan Keberadaan Jentik Nyamuk di Sekolah Dasar Kecamatan Kanigaran dan Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo
Abstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) selalu terjadi setiap tahunnya bahkan
dapat menjadi Kejadian Luar biasa (KLB) di beberapa daerah . Menurut WHO,
sebesar 75% kejadian DBD terjadi di Asia Pasifik mulai tahun 2004 hingga 2010.
Jawa Timur adalah provinsi ketiga dengan Kota Probolinggo sebagai kota keenam di Provinsi Jawa Timur dengan kasus DBD tertinggi yaitu sebanyak 124
kasus dan 3 orang meninggal di tahun 2017. Peningkatan kasus DBD di Kota
Probolinggo berdasarkan data kejadian DBD Kota Probolinggo tahun 2019 banyak
terjadi pada anak-anak usia Sekolah, berdasar data kejadian berdasar umur tahun
2019 hingga Bulan Februari terdapat 31 kasus pada anak usia Sekolah Dasar dan
14 kasus pada anak dibawah usia Sekolah Dasar Dari Total 76 Kasus. Anak-anak
yang banyak menghabiskan waktu di sekolah dapat tertular virus dengue. Sekolah
yang memiliki banyak tempat perindukan bagi nyamuk dapat menjadi salah satu
faktor penularan virus dengue.
Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan crossectional yang
dilakukan pada bulan Februari-Maret 2022. Penelitian ini dilakukan di 33 sekolah
dasar di dua kecamatan dengan 17 Sekolah Dasar di Kecamatan Kademangan dan
16 Sekolah Dasar di Kecamatan Kanigaran dengan menggunakan metode
observasi. Observasi dilakukan di toilet dan halaman sekolah dengan
memperhatikan keberadaan jentik di tempat yang bisa menjadi tempat perindukan
atau kontainer, kebersihan toilet dan penyediaan air bersih. Kontainer yang
diperiksa di toilet adalah bak penampungan air, sedangkan di halaman adalah
wadah bekas. Hasil observasi menunjukkan ada 68 bak penampungan air yang positif jentik
pada 173 bak penampungan air di indoor. Terdapat 24 wadah bekas yang positif
jentik di Outdoor. Kontainer yang diperiksa ada 207 kontainer dengan 92 kontainer
yang positif jentik atau sekitar 44,44%. Angka Countainer Index (CI) dari 17
sekolah dasar di Kecamatan Kademangan sebesar 43,42% yang menunjukkan
angka kepadatan jentik tinggi. Kecamatan Kanigaran memiliki angka Countainer
Index (CI) sebesar 48,36% dari 16 sekolah dasar yang artinya angka kepadatan
jentiknya juga tinggi. Kondisi toilet yang diperiksa mencakup kebersihan toilet,
lantai toilet dan keberadaan ventilasi. Pemeriksaan dari 170 toilet yang diobservasi,
terdapat 165 toilet yang memilikin kondisi baik dan 5 toilet yang memiliki kondisi
cukup. Kondisi baik disini maksudnya adalah toilet bersih, lantai tidak
menimbulkan genangan air dan memiliki ventilasi 10% dari luas lantai toilet.
Penyediaan air bersih pada 33 sekolah yang ada menunjukkan bahwa semua
kondisi fisik air dan bangunan fisik airnya sudah terpenuhi.
Kondisi toilet yang baik dan Breeding place memiliki pengaruh terhadap
keberadaan jentik Nyamuk di Sekolah Dasar Kecamatan Kanigaran dan Kecamatan
Kademangan Kota Probolinggo. Kondisi toilet yang cukup menunjukkan bahwa
semua bak penampungan yang ada positif jentik. Bak penampungan air ditoilet
sangat disukai Nyamuk Aedes dan Culex untuk meletakkan telurnya, hal ini
disebabkan karena air yang terus dibiarkan di dalam bak penampungan air tanpa
dikuras, menyebabkan telur menetas dengan baik. Wadah bekas tanpa tutup di
halaman menjadi salah satu tempat perindukan Nyamuk karena dapat menampung
air hujan. Penyediaan air bersih tidak berpengaruh karena disetiap kontainer yang
positif jentik maupun tidak, syarat fisik airnya sudah terpenuhi.
Saran yang dapat diberikan untuk pihak sekolah adalah melakukan
penjadwalan untuk menguras bak penampungan air yang ada di lingkungan sekolah
dasar bagi penjaga sekolah, mengajak siswa untuk melakukan pencegahan dengan
menutup wadah bekas yang bisa menapung air, pihak sekolah hendaknya secara
rutin memberi bubuk abate dalam bak penampungan air di dalam toilet. Saran untuk
masyarakat adalah menggunakan reppelent saat akan menuju sekolah baik guru
maupun siswa, menggunakan pakaian lengan panjang agar terhindar dari gigitan nyamuk.menerapkan kader jumantik bagi lingkungan sekitar sekolah untuk
memantau perkembangbiakan nyamuk.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]