Show simple item record

dc.contributor.authorKAFAA, Nuur Muhammad Zidni
dc.date.accessioned2022-11-02T01:57:03Z
dc.date.available2022-11-02T01:57:03Z
dc.date.issued2022-07-08
dc.identifier.nim151510501292en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/110497
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 2 Nopember 2022en_US
dc.description.abstractHampir semua wilayah di Indonesia memenuhi persyaratan tumbuh kacang tanah. Hanya saja produktivitasnya masih rendah, dengan rata-rata produktivitas antara tahun 1993-2015 hanya sebesar 1,34 ton/ha. Padahal potensi produksi kacang tanah khususnya varietas Hypoma 2 mampu mencapai 3,5 ton/ha dengan hasil rata-rata sebesar 2,4 ton/ha. Kacang tanah umumnya ditanam di lahan kering yang C-organiknya rendah, populasi mikroorganisme rendah, Nitrogen sangat rendah dan KTK rendah. Upaya meningkatkan produktifitas lahan perlu adanya rekayasa tanah, diantaranya dengan aplikasi mikroorganisme untuk meningkatkan populasi mikroorganisme agar pupuk yang diaplikasi dapat termineralisasi dan mudah diserap oleh tanaman. Sehingga untuk meningkatkan produksi kacang tanah perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian jenis mikroorgnisme dan jenis pupuk nitrogen pada produktivitas tanaman kacang tanah (Arachis hypogeae L.). Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 faktor perlakuan yaitu jenis mikroorganisme dan jenis sumber pupuk nitrogen. Faktor mikroorganisme terdiri dari 3 taraf yaitu tanpa mikroorganisme, PGPR dengan dosis 200 mL/tanaman dan Rhizobium sp. Dengan dosis 4 g/1 kg benih. Faktor jenis pupuk terdiri atas 3 taraf yaitu tanpa pupuk, dipupuk urea dengan dosis 0,2 g/tanaman dan dipupuk ZA dengan dosis 0,15 g/tanaman. Variabel pengamatan dalam penelitian meliputi berat biji per 100 butir, bintil akar total, bintil akar efektif, jumlah daun, tinggi tanaman, panjang akar per tanaman, berat kering panen, kandungan N total, kandungan C-organik, klorofil total daun. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA). Hasil yang diperoleh dari uji ANOVA tersebut kemudian dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) dengan tingkat kepercayaan 95%. Alat penelitian utama yang digunakan meliputi persiapan lahan diantaranya yaitu: cangkul, alat analisis laboratorium, spektrofotometer, timbangan digital, mouisture meter dan chlorophyll meter SPAD-502. Hasil penelitian menunjukan bahwa aplikasi mikroorgnisme dan jenis pupuk nitrogen mampu meningkatkan produktivitas kacang tanah. Aplikasi PGPR 200mL/tanaman dan pupuk Urea 0,2 g/tanaman mampu meningkatkan produktivitas tanaman kacang tanah secara nyata hingga 5,38 ton/ha atau 70% dari kontrol pada skala laboratorium.en_US
dc.description.sponsorshipPembimbing Utama : Ir. Raden Soedradjad, M.T.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectMIKROORGANISMEen_US
dc.subjectPUPUK NITROGENen_US
dc.subjectKACANG TANAHen_US
dc.titlePengaruh Jenis Mikroorganisme dan Jenis Pupuk Nitrogen terhadap Produktivitas Tanaman Kacang Tanahen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgroteknologien_US
dc.identifier.pembimbing1Ir. Raden Soedradjad, M.T.en_US
dc.identifier.validatorkacung-13 September 2022en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record