| dc.description.abstract | Meningkatnya keragaman budaya di setiap negara akan membawa  tantangan bagi penyedia layanan kesehatan untuk memberikan  perawatan sensitif lintas budaya. Martabat diakui sebagai hak asasi  manusia yang fundamental, yang dalam implementasinya sangat  tergantung pada konteks budaya. Oleh karena itu, faktor kultural  ini memainkan peranan penting bagaimana martabat ini bisa  dirasakan dan dipertahankan. Oleh karena itu mengeksplorasi  sudut pandang yang mendefinisikan martabat dalam pengaturan  multicultural yang beragam diperlukan untuk meningkatkan  pemahaman global tentang hak asasi manusia. 
Mempertahankan martabat pasien dalam komunitas  multicultural dan global yang beragam tergantung pada berbagai  keadaan.1 Kekhawatiran dan perspektif pasien berbeda di setiap negara tidak hanya karena perbedaan budaya, namun juga sebagai  akibat dari perbedaan dalam organisasi perawatan kesehatan. 2 Secara global, budaya memberikan konteks untuk perawatan  kesehatan dan layanan sosial dalam kondisi, peraturan, dan situasi  yang beragam,3 yang menunjukkan pentingnya investigasi konsep  martabat tidak hanya berkaitan dengan konteks budaya, tetapi juga  masing-masing negara. Menanggapi populasi yang semakin  beragam, penting bagi perawat untuk membangun kepekaan  budaya dan meningkatkan kemampuan mereka untuk merespon  populasi yang beragam secara budaya. | en_US |