• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Konflik Siber Sebagai Bagian dari Persaingan Kekuasaan antara India dan Tiongkok

    Thumbnail
    View/Open
    Refika Febrianti_Repository.pdf (2.173Mb)
    Date
    2022-04-25
    Author
    FEBRIANTI, Refika
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pada tahun 2020, India secara resmi melarang sejumlah 220 aplikasi seluler Tiongkok untuk beroperasi di negaranya. Secara umum, perkembangan teknologi dan informasi di era global telah membuat dunia internasional menerima secara terbuka aplikasi seluler. Tiongkok menjadi salah satu negara yang turut mengembangkan sektor aplikasi seluler dan meluaskan eksistensinya di luar negeri. Sebelum pemblokiran, India merupakan salah satu negara yang memiliki minat tinggi terhadap aplikasi Tiongkok sejak tahun 2018. Keragaman fungsi serta keunikannya menjadi salah satu daya tarik aplikasi Tiongkok sehingga banyak digunakan di India. Selain bermanfaat bagi keseharian pengguna, aplikasi Tiongkok juga memberikan keuntungan secara ekonomi maupun untuk perkembangan digital India. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis alasan India melakukan pemblokiran aplikasi seluler Tiongkok di tahun 2020. Penelitian ini dilihat melalui sudut pandang realisme yang menekankan pada sisi kompetitif dan konfliktual hubungan internasional. Maka dari itu, teori yang diterapkan dalam penelitian ini adalah struggle for power yang merupakan teori integral dari realisme. Selain itu juga digunakan teori cyber power serta kaitannya dengan cyber sovereignity untuk menjelaskan dasar tindakan India menggunakan kedaulatannya di ranah siber. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi literatur. Data dikumpulkan melalui berbagai sumber yang berkaitan dengan pernyataan tokoh India dan analisis di media serta artikel ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aksi pemblokiran aplikasi Tiongkok oleh India disebabkan karena India melihat perlunya membendung dominasi Tiongkok yang semakin menguat dalam cyber power. Pemblokiran ini pada dasarnya tidak terlepas dari persaingan pengaruh dan kekuatan kedua negara yang sudah lama berlangsung. Jika dalam persaingan kekuatan militer dengan Tiongkok India tidak kuasa mengimbangi, maka di arena siber India merasa mempunyai ruang yang lebih besar untuk dapat menghambat keunggulan Tiongkok. Langkah awal India untuk menguasai ruang siber adalah melalui pemblokiran aplikasi Tiongkok yang dinilai mulai mendominasi negaranya.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/110415
    Collections
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences [5628]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository