Faktor Ibu Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Bayi BBLR di Puskesmas Situbondo Tahun 2020 : Studi Data Sekunder Register Kohort

Abstract

Latar belakang: Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) masih menjadi penyebab masalah Angka Kematian Bayi (AKB) yang serius dan khususnya terjadi pada masa perinatal. Kesehatan dan gizi ibu hamil sangat berperan besar dalam menentukan keadaan gizi sejak masih dalam kandungan. faktor penyebab bayi BBLR diantaranya adalah faktor maternal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor ibu (usia ibu, paritas, jarak kehamilan, status gizi ibu (KEK), kadar Hb ibu) yang berhubungan dengan bayi BBLR di Puskesmas Situbondo Tahun 2020 Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan case control yang menggunakan data sekunder register kohort. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2022. Total sampel adalah 82 yang terdiri dari 41 sampel kasus yaitu bayi BBLR dan 41 sampel kontrol bayi yang tidak BBLR. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kadar Hb ibu dengan terjadinya bayi BBLR (p=0,026; OR=3,088; 95%; CI=1.240-7.692). Sedangkan pada variabel usia ibu, paritas, jarak kehamilan dan status gizi ibu (KEK) tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan terjadinya bayi BBLR. Kesimpulan: Ibu hamil yang mengalami kadar Hb yang berisiko memiliki risiko lebih besar terjadinya bayi BBLR, jika dibandingkan dengan ibu hamil yang mengalami kadar Hb tidak berisiko. Disarankan ibu hamil rutin melakukan pemeriksaan kehamilan minimal 6 kali kunjungan, konsumsi tablet Fe secara teratu, memperhatikan pola konsumsi makan dan kepercayaan terkait mitos ibu hamil.