Kualitas Pelayanan SIMAS MANDIRI di Desa Gentengkulon Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk mengkomparasikan kualitas pelayanan berdasarkan persepsi dan harapan pengguna terhadap kualitas pelayanan SIMAS MANDIRI (Sistem Pelayanan Masyarakat Melayani Sendiri) yaitu sebuah sistem pelayanan yang dapat dioperasikan sendiri oleh masyarakat tanpa bertemu dengan petugas. Berbagai instansi dan pemerintahan di Indonesia banyak terjadi praktik maladministrasi. Maladministrasi dalam penyediaan pelayanan publik dapat terjadi akibat buruknya penyelenggara pelayanan publik. SIMAS MANDIRI dapat mempermudah urusan masyarakat yang akan mengurus 27 jenis surat-menyurat karena mereka dapat melayani diri sendiri tanpa perlu bertemu petugas. Hanya dengan memasukkan NIK maka sistem tersebut akan otomatis menampilkan identitas yang bersangkutan. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Untuk menguji instrumen penelitian menggunakna uji validitas product moment dan uji reliabilitas menggunakan alpha cronbach. Uji beda dua kelompok sampel yang saling berhubungan menggunakan Uji Wilcoxon. Berdasarkan hasil uji beda tersebut ketika pengguna sudah mendapatkan pelayanan SIMAS MANDIRI belum sesuai dengan harapan, sehingga kualitas pelayanan dikatakan tidak baik. Keputusan yang dapat diambil berdasarkan hasil analisis penelitian yaitu menolak H0 dan menerima H1 artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara persepsi dan harapan pengguna terhadap kualitas pelayanan SIMAS MANDIRI di Desa Gentengkulon Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi.