Show simple item record

dc.contributor.authorAgus Tina Sari
dc.date.accessioned2013-12-20T03:15:32Z
dc.date.available2013-12-20T03:15:32Z
dc.date.issued2013-12-20
dc.identifier.nimNIM080210102015
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/11027
dc.description.abstractFisika adalah bagian dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang dunia alamiah. Fisika memegang peranan penting dalam perkemabgan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perihal tersebut sesuai dengan tujuan pembelajaran fisika di SLTP atau SMU secara umum yaitu memberikan bekal pengetahuan tentang fisika, kemampuan dalam keterampilan proses serta meningkatkan kreatifitas dan sikap ilmiah. Berdasarkan obseravasi di lapangan menunjukan bahwa pembelajaran fisika merupakan pelajaran yang sulit diantara pelajaran IPA yang lainnya. Hal ini dikarenakan pelajaran fisika samapai saat ini masih diajarkan melalui pembelajaran yang bersumber dari buku atau secara teoritik. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar fisika adalah dengan mengembangkan model pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran fisika. Salah satunya adalah dengan menerapkan model pembelajaran generatif dengan metode demostrasi. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran fisika menggunakan Model Pembelajaran Generatif dengan Metode Demonstrasi, (2) mengkaji ada tidaknya perbedaan hasil belajar fisika siswa menggunakan Model Pembelajaran Generatif dengan Metode Demonstrasi dan pembelajaran konvensional dalaam pembelajaran fisika di SMP. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental, dengan tempat penelitian ditentukan menggunakan cara purposive sampling area. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 14 Jember. Responden penelitian ditentukan setelah dilakukan uji homogenitas dengan menggunakan SPSS 16.0. Penentuan sampel penelitian dengan cluster random sampling. Desain penelitian menggunakan control group pre-test post-test design. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan presentase aktivitas untuk menjawab rumusan masalah yang pertama, serta menggunakan SPSS 16.0 dengan uji 𝑡 untuk menjawab rumusan masalah yang kedua. Analisis aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran fisika menggunakan Model Pembelajaran Generatif dengan Metode Demonstrasi pada KBM 1 presentase aktivitas belajar siswa sebesar 68%, KBM 2 diperoleh presentase aktivitas 65% dan KBM 3 diperoleh presentase aktivitas 69%. Secara klasikal presentase aktivitas belajar siswa dalah sebesar 67.33% dan termasuk pada kategori aktif. Hasil analisis data menggunakan SPSS 16.0 dengan uji t menunjukan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih besar dibandingkan dengan hasil belajar kelas kontrol. Setelah dikonsultasikan pada taraf signifikansi 5% hasilnya 0.000<0.05. Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) aktivitas belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 14 Jember tahun ajaran 2011/2012 selama mengikuti pembelajaran fisika menggunakan Model Pembelajaran Generatif dengan Metode Demonstrasi termasuk dalam kategori aktif, (2) ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika siswa menggunakan Model Pembelajaran Generatif dengan Metode Demonstrasi dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII SMP Negeri 14 Jember.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080210102015;
dc.subjectModel Pembelajaran Generatif, Metode Demonstrasien_US
dc.titlePENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF DENGAN METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMPen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record