Analisis Harga Pokok Produksi Untuk Menentukan Harga Jual Pada CV Fizzul Putra Mandiri

Abstract

CV Fizzul Putra Mandiri merupakan usaha konveksi ini berada di Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang telah berdiri sejak tahun 2004. Konveksi ini sudah banyak berkembang sejak awal berdirinya, selain itu teknik pemasarannya juga sudah mengikuti perkembangan zaman, sehingga target pasarnya menjadi lebih luas. Tak heran jika CV Fizzul Putra Mandiri ini mendapat banyak pesanan. Pesanan yang diterima kebanyakan dari luar Jawa yakni dari Maluku, hal ini sangat disayangkan karena seharusnya dapat menguasai pasar lokal juga. CV Fizzul Putra Mandiri ini menerima berbagai jenis pesanan, mulai dari seragam sekolah, seragam kantor, jas lab, kaos dengan sablon/bordir, kemeja, masker dan banyak lainnya.Untuk gajikaryawan ditentukanberdasarkan pesanan, sehingga semakin banyak pesanan yang diterima dan dikerjakan, maka akan semakin banyak gaji yang diterima.Perusahaan ini melakukan produksi berdasarkan pesanan yang diterima sehingga dikategorikan sebagai perusahaanmenggunakan metode produksi berbasarkan pesanan atau job order costing. Berdasarkan hasil observasi menunjukkan bahwa harga pokok produksi yang dicatat dan dihitung hanyalah biaya tenaga kerjalangsung, biaya bahan baku, dan biaya akomodasi saja tanpa mencantumkan biaya overhead yang lain seperti biaya listrik dan biaya penyusutan.Sehingga berperngaruh pada harga jual dan laba yang diperoleh perusahaan. Hal ini dapat berakibat fatal apabila perhitungan tidak tepat karena perusahaan dapat mengalami kerugian. Oleh karena itu penelitu bertujuan untuk menganalisis harga pokok produksi untuk menentukan harga jual yang tepat bagi CV Fizzul Putra Mandiri. Pendekatan kualitatif digunakan untukmenafsirkan dan menjelaskan data data yang di dapat peneliti dari wawancara, observasi, dan dokumentasi sehingga viiimendapatkan jawaban permasalahan dengan rinci dan jelas.Penelitian dilakukan di Jalan Adji Sastro Widjoyo, Graha Mandiri Gang 1 Nomor 18, Klagen, Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombangdengan perolehan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis penelitian ini menggunakan tiga tahap yakni mereduksi, menyajikan dan menarik kesimpulan. Analisis harga pokok produksi perusahaan yang dalam penentuannya masih kurang akurat karena tidak mencantumkan beberapa biaya misalnya saja biaya listrik dan penyusutan, peneliti meggunakan metode perhitungan garis lurus tanpa nilai residu. Pada perhitungan biaya bahan baku, ada beberapa bahan penting yang tidak dicantumkan juga sehingga memerlukan perhitungan dengan menggunakan metode full costing untuk mendapatkan hasil perhitungan yang lengkap dan akurat. Untuk menguji keabsahan data, peneliti menggunakan 4 tahap mengujian yakni uji kredibilitas, uji transferabilitas, uji dependebilitas dan uji konfirmabilitas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hasil perhitungan perusahaan kurang tepat dan peneliti menawarkan perhitungan yang lebih akurat dengan menghitung biaya-biaya yang selama ini belum dicantumkan dalam perhitungan perusahaan yang dapat mempengaruhi harga jual setiap produk. Dari hasil perhitungan peneliti dapat diketahui bahwa terjadi selisih hasil perhitungan harga pokok antara peneliti dengan perusahaan, yang mana hasil hitung perusahaan lebih kecil dibanding dengan hasil hitung peneliti.