Nilai-Nilai Karakter dalam Kumpulan Lirik Lagu Tentara Nasional Indonesia (TNI) serta Pemanfaatannya sebagai Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP: Analisis Wacana Kritis

Abstract

Kemerosotan nilai-nilai karakter terjadi pada seluruh lapisan masyarakat khususnya pada tingkat pelajar di Indonesia. Permasalahan tersebut sedang ramai dibicarakan. Salah satu realita yang menjadi bukti kemerosotan nilai-nilai karakter pada diri pelajar yaitu menurunnya nilai-nilai kesopanan, menguatnya rasa egoisme, dan hedonisme yang menjadi simbol gaya hidup. Kemerosostan nilai-nilai karakter pada diri pelajar terwujud pada perilaku-perilaku kurang terpuji yang dilakukan oleh pelajar Maka, dibutuhkan pendidikan karakter untuk mengatasi penurunan moral para pelajar. Pendidikan karakter dapat diterapkan pada seluruh jenjang pendidikan, khususnya pada jenjang SMP. Pada masa SMP, pelajar sedang menginjak masa remaja. Masa remaja menjadi masa awal seorang pelajar menjalin pergaulan yang lebih luas. Pada masa ini pula, pelajar melalui lebih banyak pergeseran nilai karakter yang disebabkan oleh meluasnya pergaulan, sehingga pendidikan karakter sangat perlu ditanamkan pada pelajar di jenjang SMP. Pendidikan karakter dapat diterapkan pada semua mata pelajaran, salah satunya pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Pendidikan karakter juga dapat diterapkan dengan bantuan beberapa media, misalkan dengan media wacana lirik lagu. Wacana lirik lagu mengandung berbagai pesan dan nilai-nilai yang ingin disampaikan oleh penulis lagu. Salah satu lirik lagu yang dapat digunakan sebagai materi pembelajaran bermuatan pendidikan karakter yaitu lirik lagu TNI. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif model Analisis Wacana Kritis (AWK). Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kumpulan lirik lagu TNI yang terindikasi mengandung nilai-nilai karakter. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu model analisis Van Dijk berdasarkan dimensi teks, kognisi sosial dan konteks sosial. Berdasarkan hasil analisis nilai-nilai karakter dalam kumpulan lirik lagu TNI menemukan 9 nilai karakter. Pertama, nilai karakter tanggung jawab ditemukan pada lirik lagu Mars TNI dan Prajurit Udara. Kedua, nilai karakter kerja keras ditemukan pada lirik lagu Hymne Kopassus, Mars TNI AL, dan Prajurit Udara. Ketiga, nilai karakter demokratis ditemukan pada lirik lagu Mars TNI dan Mars Baret Merah (Kopassus TNI-AD). Keempat, nilai karakter cinta tanah air ditemukan pada lirik lagu Hymne Kopassus, Mars Kopassus TNI-AD, Mars Baret Merah (Kopassus TNI-AD), Mars TNI AD, Derap Langkah (TNI AU), dan Hymne Wiratama Hiu Kencana. Kelima, nilai karakter semangat kebangsaan ditemukan pada lirik lagu Mars TNI, Hymne Kopassus, Mars TNI AD, Mars TNI AL, Mars Swabuana Paksa, Prajurit Udara, dan Hymne Wiratama Hiu Kencana. Keenam, nilai karakter cinta damai ditemukan pada lirik lagu Mars Kopassus TNI-AD dan Mars TNI AD. Ketujuh, nilai karakter religi ditemukan pada lirik lagu Mars TNI AD. Kedelapan, nilai karakter mandiri ditemukan pada lirik lagu Prajurit Udara. Kesembilan, nilai karakter disiplin ditemukan pada lirik lagu Derap Langkah (TNI AU). Nilai-nilai tersebut ditunjukkan dengan adanya pemilihan kata, frasa dan kalimat dalam kumpulan lirik lagu TNI. Pemanfaatan nilai-nilai pendidikan karakter dalam kumpulan lirik lagu TNI sebagai materi pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar 4.8 mengungkapkan kritik, sanggahan, atau pujian dalam bentuk teks tanggapan secara lisan dan/tulisan dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan. Lirik lagu TNI digunakan sebagai media pembelajaran bahasa Indonesia teks tanggapan. Makna dan isi lirik lagu TNI digunakan agar siswa melakukan proses pemahaman, analisis, dan mengungkapkan kembali permasalahan yang telah didapat sesuai dengan pengetahuan yang dimiliki siswa. Langkah-langkah yang dilakukan yaitu pertama, siswa ditugaskan untuk menjawab pertanyaan umum tentang lirik lagu TNI yang telah disediakan. Kedua, untuk memudahkan dalam proses analisis siswa ditugaskan mendaftar ciri penggunaan bahasa pada teks tanggapan; mencari arti dari urutan kata yang didapat; mencari maksud dari kata yang digunakan penulis. Ketiga, siswa melakukan penelusuran informasi dengan menjawab pertanyaan- pertanyaan yang telah didapat sesuai dengan pengetahuan yang dimiliki siswa. Saran yang dapat diberikan yaitu guru Bahasa Indonesia sekolah menengah pertama (SMP) diharapkan dapat menjadikan hasil penelitian sebagai alternatif bahan ajar dalam melakukan kegiatan belajar mengajar, terutama pada teks tanggapan kelas IX. Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia diharapkan untuk menjadikan penelitian ini sebagai bahan diskusi dan referensi dalam mata kuliah Analisis Wacana Kritis. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti dan menemukan nilai-nilai karakter yang terdapat dalam lirik lagu lain pada era baru. Hal tersebut dikarenakan banyaknya lagu pada era baru yang menunjukkan adanya karakteristik nilai-nilai karakter. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, salah satunya dengan memperkenalkan lagu TNI kepada siswa.