Show simple item record

dc.contributor.authorHASANAH, Uswatun
dc.date.accessioned2022-10-12T01:49:51Z
dc.date.available2022-10-12T01:49:51Z
dc.date.issued2022-06-22
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/110086
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 12 Oktober 2022en_US
dc.description.abstractLuas panen kedelai dalam lima tahun terakhir terus mengalami penurunan rata-rata 11,97% diikuti dengan penurunan produksi sebesar 34,74% pada tahun 2019. Faktor biotik yang mempengaruhi penurunan luas panen tanaman kedelai salah satunya yaitu adanya serangan hama Spodoptera litura. Spodoptera litura dapat menyebabkan kehilangan hasil hingga 80% bahkan gagal panen. Berbagai taktik pengendalian Spodoptera litura yaitu dengan kultur teknis, pengendalian secara fisik dan mekanik, pengendalian hayati, dan pengendalian secara kimiawi (Mudjiono, 2013). Nuclear Polyhedrosis Virus merupakan agensi hayati dari kelompok patogen serangga famili Baculoviridae yang banyak digunakan sebagai agens hayati dan Spodoptera litura Nuclear Polyhedrosis Virus (SlNPV) merupakan salah satu pemanfaatan NPV yang efektif dalam mengendalikan Spodoptera litura. Kendala penggunaan SlNPV yaitu tidak tahan terhadap sinar matahari sehingga perlu bahan pelindung agar virus tidak mengalami inaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bahan pelindung dalam mempertahankan efektivitas SlNPV dari paparan sinar matahari. Penelitian dilakukan di rumah kaca Proteksi Tanaman, Fakultas pertanian Universitas Jember. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan meliputi SlNPV 100 ml tanpa pemaparan UV, SlNPV 100 ml tanpa bahan pelindung + UV, SlNPV 100 ml + koalin 40% + UV, SlNPV 100 ml + molase 40% + UV, SlNPV 100 ml + tinopal 1% 0,1% + UV, dan SlNPV 100 ml + Sunblock SPF 50 5% + UV. Setiap perlakuan di ulang sebanyak 4 kali sehingga didapatkan 24 satuan percobaan. Setiap perlakuan kecuali perlakuan SlNPV 100 ml tanpa pemaparan UV dilakukan pemaparan UV A selama 4 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada uji skala rumah kaca perlakuan SlNPV + kaolin 40% dapat menyebabkan mortalitas S. litura 92,5% pada pengamatan 9 hari setelah aplikasi diikuti oleh perlakuan SlNPV + molase 40% dengan mortalitas sebesar 75% pada 9 hari setelah aplikasi. Kaolin efektif digunakan sebagai bahan pelindung SlNPV dibandingkan bahan pelindung lainnya karena dapat melindungi SlNPV dari paparan sinar UV dengan membentuk lapisan seperti lapisan film.en_US
dc.description.sponsorshipNanang Tri Haryadi, SP. M.Sc.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectSlNPVen_US
dc.subjectSPODOPTERA LITURAen_US
dc.subjectULTRA VIOLETen_US
dc.subjectBAHAN PELINDUNGen_US
dc.titlePengaruh Beberapa Bahan Pelindung dalam Mempertahankan Efektivitas Spodoptera Litura F. Nuclear Polyhedrosis Virus untuk Mengendalikan Spodoptera litura F. pada Tanaman Kedelai di Rumah Kacaen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record