Pengaruh Konsentrasi Kalium Nitrat (KNO3) pada Larutan Hoagland terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada Hijau (Lactuca sativa L.) dengan Hidroponik Sistem Wick
Abstract
Selada hijau merupakan tanaman hortikultura yang banyak dibudidayakan
di Indonesia. Nilai ekspor tanaman selada setiap tahunnya berfluktuasi dan
cenderung menurun, bahkan pada tahun 2019 terdapat impor tanaman selada di
Indonesia. Adanya impor dan menurunnya ekspor tanaman selada menunjukkan
bahwa perlu adanya perbaikan dalam budidaya tanaman selada di Indonesia agar
produktivitasnya meningkat dan dapat memenuhi kebutuhan pasar. Peningkatan
produktivitas tanaman selada dapat dilakukan dengan mengubah teknik budidaya
dari konvensional menjadi modern (hidroponik). Permasalahan yang umum terjadi
saat budidaya selada hidroponik yaitu kurangnya kecukupan nutrisi sehingga
tanaman mengalami gejala seperti batang dan daun tanaman yang lemah dan mudah
rebah, serta daun tanaman mengalami klorosis. Hal tersebut dapat diatasi dengan
pemberian nutrisi yang sesuai, seperti pemberian unsur kalium dan nitrogen dalam
bentuk KNO3. Larutan nutrisi yang digunakan pada penelitian ini yaitu larutan
Hoagland, dimana senyawa KNO3 yang terdapat pada larutan Hoagland dapat
dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan tanaman selada.
Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap
(RAL) dengan satu faktor yaitu konsentrasi KNO3 yang terdiri dari 4 taraf yang
terdiri dari konsentrasi kalium nitrat 606 ppm, 808 ppm, 1.010 ppm, dan 1.212 ppm
serta diulang sebanyak 5 kali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
konsentrasi kalium nitrat KNO3 pada larutan Hoagland terhadap pertumbuhan dan
hasil tanaman selada hijau (Lactuca sativa L.) dengan hidroponik sistem wick.
Parameter yang diamati yaitu berat segar tanaman, berat kering tanaman, tinggi
tanaman, jumlah daun, luas daun, kandungan klorofil, nisbah akar tajuk, laju
pertumbuhan tanaman, uji organoleptik, kadar K tanaman dan serapak K tanaman.
DIGITAL REPOSITORY UNIVERSITAS JEMBER
DIGITAL REPOSITORY UNIVERSITAS JEMBER
viii
Data pengamatan yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan sidik
ragam (ANOVA), jika hasilnya berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji lanjut
DMRT dengan taraf kepercayaan 95%. Penelitian dilakukan di Greenhouse
Agrotechnopark Universitas jember mulai Bulan Desember – Februari.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi kalium nitrat
memberikan hasil yang berbeda nyata pada perlakuan tinggi tanaman, jumlah daun
tanaman, kandungan klorofil tanaman, luas daun tanaman, berat segar tanaman,
berat kering tanaman, laju pertumbuhan tanaman, nisbah akar tajuk, kadar kalium
tanaman, dan serapan kalium tanaman. Konsentrasi kalium nitrat sebesar 1.010
ppm memberikan hasil terbaik dengan meningkatkan pertumbuhan jumlah daun
tanaman sebesar 25.88% dan meningkatkan hasil berat segar tanaman sebesar
59.41%.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4352]