• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Uji Antelmintik serta Skrining Fitokimia Ekstrak Metanol Daun Suplir (Adiantum raddianum) dan Jelutong Pipit (Kibatalia arborea) terhadap Caenorhabditis elegans

    Thumbnail
    View/Open
    Skripsi Ghita Yogisuari_182210101051.pdf (1.466Mb)
    Date
    2022-07-13
    Author
    YOGISUARI, Ghita
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Infeksi cacing (helmintiasis) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh cacing parasit yang menginfeksi manusia. Pada tahun 2020, dilaporkan oleh World Health Organization bahwa cacing menjadi penyebab infeksi pada lebih dari 1,5 miliar individu secara global. Penggunaan antelmintik untuk mengatasi infeksi cacing banyak dilaporkan mengalami resistensi pada hewan dan manusia, sehingga mendorong pencarian agen antelmintik alternatif dengan pemanfaatan bahan alam. Berdasarkan latar belakang tersebut, pada penelitian ini dilakukan uji antelmintik dengan metode mikrodilusi dan skrining fitokimia dengan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) pada ekstrak metanol daun Suplir (Adiantum raddianum C. Presl.) dan Jelutong Pipit (Kibatalia arborea (Blume) G. Don.) terhadap Caenorhabditis elegans. Ekstraksi dilakukan dengan metode sonikasi menggunakan pelarut metanol. Skrining fitokimia dilakukan untuk mengetahui adanya kandungan senyawa alkaloid, polifenol, flavonoid, dan terpenoid yang diketahui dapat memberikan aktivitas antelmintik. Identifikasi golongan senyawa dilakukan dengan pemberian reagen penampak noda yang spesifik. Hasil uji antelmintik dilaporkan dalam persentase mortalitas cacing dengan kontrol negatif berupa DMSO 2% dan kontrol positif Ivermektin 10 µg/mL. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun Suplir mengandung senyawa golongan polifenol, flavonoid, dan terpenoid. Sedangkan ekstrak metanol daun Jelutong Pipit mengandung senyawa golongan alkaloid, polifenol, flavonoid, dan terpenoid. Hasil uji antelmintik ekstrak metanol daun Suplir dan daun Jelutong Pipit dengan konsentrasi 500 µg/mL menunjukkan bahwa kedua ekstrak memiliki aktivitas antelmintik terhadap cacing Caenorhabditis elegans dengan persentase mortalitas masing-masing sebesar 14,941% ± 2,059 dan 15,134% ± 1,993.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/110027
    Collections
    • UT-Faculty of Pharmacy [1505]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository