Show simple item record

dc.contributor.authorAgung Imam Santosa
dc.date.accessioned2013-12-20T02:56:25Z
dc.date.available2013-12-20T02:56:25Z
dc.date.issued2013-12-20
dc.identifier.nimNIM071510401061
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10993
dc.description.abstractTumbuhan Sansevieria atau lebih dikenal dengan nama Lidah Mertua, memiliki daya tarik yang luar biasa karena manfaatnya. Manfaat yang bisa didapat dari tanaman ini adalah kemampuan Sansevieria dalam menyerap dan mengolah polutan. Faktor-faktor yang menyebabkan berbagai masalah yang dihadapi bagi para budidaya Sansevieria adalah hama dan penyakit. Tujuan dari penelitian ini yaitu menginventarisasi berbagai macam hama dan penyakit yang menyerang tanaman Sanseveiria dilapangan serta mengidentifikasi. Manfaat penelitian ini dapat memberikan informasi macam hama maupun penyakit yang terdapat pada pertanaman Sansevieria. Penelitian ini dilaksanakan dilahan pertanaman Sansevieria didaerah Wirowongso Kabupaten Jember dan Maesan Kabupaten Bondowoso yang dimulai pada bulan Agustus - Oktober 2011. Metode penelitian yang dilakukan pengamatan secara langsung terhadap populasi hama dan gejala penyakit yang ada pada pertanaman Sansevieria dan mencatat populasi dan gejala yang ditimbulkan. Dalam pelaksanaan penelitian inventarisasi hama dan penyakit yaitu meliputi identifikasi hama dan identifikasi penyakit. Pengambilan unit sampel dilakukan dengan mengambil lima petak unit sampel secara diagonal pada petak-petak dan setiap unit sampel terdiri atas 40 tanaman. Pengamatan hama dan penyakit ini dilakukan pada tanaman yang telah ditetapkan sebagai sampel kemudian diamati semua hama dan penyakit yang diketemukan, selanjutnya diidentifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tanaman Sansevieria ditemukan jenis hama yang biasa menyerang tanaman padi yaitu Keong Mas (Pomaceae canaliculata) dengan gejala kerusakan yang ditimbulkan oleh hama ini adalah adanya bekas gigitan memanjang pada daun dan cukup jelas terlihat sehingga tanaman tidak dapat diekspor. Oleh karena itu keong mas dianggap sebagai hama penting pada pertanaman Sansevieria. vii Yang kedua yaitu hama Valanga sp. yang menimbulkan gejala kerusakan yaitu pada daun Sansevieria terdapat bekas gigitan dipinggir daun dan cukup jelas terlihat sehingga hama ini dapat merusak daun dan menurunkan kualitas tanaman Sansevieria. Penyakit pertama yang ditemukan menyerang pertanaman Sansevieria dengan gejala pada daun yang terserang berwarna cokelat kehitaman terutama pada daun. Bagian yang terinfeksi terasa lunak bila dipegang, berlendir dan lama kelamaan akan menjadi bubur. Becak membesar, bentuknya tidak teratur, serta berwarna cokelat kehitaman. Berdasarkan uji patogenesitas dan gram bakteri didapatkan yaitu bakteri x berbentuk batang penyebab primer. Penyakit kedua yang menyerang pertanaman Sansevieria dengan gejala bercak basah dan mengering kemudian ditumbuhi jamur. Berdasarkan identifikasi gejala dan gambar, penyebab penyakit ditemukan bahwa jamur Fusarium sp. penyebab sekunder. Kemudian ditemukan juga jamur Aspergillus sp. dan Penicillium sp.yang mengkontaminasi penyebab sekunder yaitu Fusarium sp. Dan tidak terdapat gejala. Keparahan penyakit bakteri X di desa Wirowongso yaitu sebesar 96% yakni hampir semua tanaman Sansevieria mati, Maesan 1 sebesar 85% dan Maesan 2 sebesar 65% yang secara umum disebabkan oleh patogen dari golongan bakteri penyebab primer.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071510401061;
dc.subjectHama dan Penyakit, Lidah Mertuaen_US
dc.titleINVENTARISASI HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN LIDAH MERTUA (Sansevieria trifasciata Prain.)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record