dc.description.abstract | Sub Das Dinoyo Kabupaten Jember memiliki panjang lereng, kemiringan
dan penggunaan lahan yang beragam, memungkinkan adanya perbedaan
kemampuan lahan dan kesesuaian lahan. Kurangnya pemahaman serta minimnya
informasi yang dimiliki masyarakat akan pentingnya pemanfaatan lahan yang
sesuai dengan kemampuan dan kesesuaian lahan dengan memperhatikan kaidah
lingkungan menimbulkan beberapa masalah diantaranya terjadinya degredasi
tanah dan penurunan produktifitas tanaman. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui karakteristik dan kualitas lahan, serta mengetahui kelas kemampuan
dan kesesuaian lahan beserta sebarannya dan membuat rekomendasi penggunaan
lahan sesuai dengan kemampuan lahan. Penelitian dimulai dengan melakukan
survei lahan yang nantinya akan digunakan sebagai evaluasi kemampuan dan
kesesuaian lahan. Meteode penelitian meliputi Survei, pengambilan data primer
dan data skunder, penentuan titik pengambilan sampel, pengambilan contoh tanah,
analisis laboratorium sifat fisika dan kimia tanah, setelah semua data diperoleh
selanjutnya akan dilakukan penentuan kemampuan lahan dan kelas kesesuaian
lahan dengan cara penilaian (skoring) dan penyesuaian (matching).Variabel yang
akan diamati yakni (Kelerengan tempat, Kedalaman Tanah, Kerusakan erosi,
Singkapan batuan, Sebaran batuan, Drainase (diperoleh dari pengamatan lahan),
Tekstur tanah (metode hidrometer), Permeabilitas tanah (Metode Haube Ganda) ,
Eerodibilitas Tanah, bahan organik, pH (Metode pH meter), Kapasitas Tukar
Kation (destilasi dan titrasi), dan Salinitas (DHL) (metode EC meter), Alkalinitas,
Basa-basa (K,Ca,Mg) (metode NH4OAc pH 7), N-Total (metode kedjhal), P-Total
(metode olsen), C-Organik (metode Respirasi)). Hasil penelitian menunjukkan
beragamnya karakteristik dan kualitas lahan, adanya kelerengan tempat yang
curam serta rendahnya retensi dan ketersedian hara diperlukan upaya perbaikan
serta kelas kemampuan dan kesesuaian lahan pada sub DAS Dinoyo memiliki kelas yang beragam. Kesesuaian kemampuan lahan terdapat lahan yang sesuai dan
tidak sesuai dengan penggunaan lahan saat ini dengan katagori kelas kemampuan
lahan III,IV,V dan VI dengan faktor pembatas, kelerengan tempat dan keadaan
erosi. Kelas kesesuaian lahan untuk kelas kesesuaian lahan aktual terdiri dari kelas
N tidak sesuai dan S3 sesuai marginal, dan untuk kelas kesesuaian lahan potensial
terdiri dari kelas S3 sesuai marginal, S2 cukup sesuai, dan S1 sangat sesuai
dengan faktor pembatas topografi dan dan faktor kesuburan tanah. Arahan
pengelolaan lahan yang dapat dilakukan yakni untuk lahan dengan kemiringan
lereng diatas 40% atau topografi curam dengan penggunaan lahan perkebunan
sebaiknya dikembalikan menjadi hutan (reforestasi) untuk menjaga keberlanjutan
lahan. | en_US |