Keanekaragaman Tanaman Obat di Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember dan Pemanfaatannya Sebagai Booklet
Abstract
Tanaman obat merupakan suatu tanaman yang organ tubuhnya dapat dimanfaatkan dan dipercaya sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit. Indonesia merupakan salah satu negara yang masih memanfaatkan tanaman obat sebagai warisan dari nenek moyang atau manusia pada zaman dahulu yang menunjukkan bahwa tanaman memiliki peranan sebagai usaha kesehatan masyarakat. Hal tersebut didukung dengan data bahwa Indonesia merupakan negara megabiodiversitas nomor 2 di dunia dengan potensi tanaman obat yang tinggi yaitu sebanyak 30.000 dari 40.000 jenis tanaman obat berada di Indonesia. Penelitian mengenai tanaman obat sudah dilaksanakan di berbagai daerah diantaranya pada daerah Sumbawa Besar, Lampung, Ponorogo, Medan dan Kotawaringin.
Berdasarkan paparan tersebut belum terdapat informasi mengenai Keanekaragaman tanaman obat di Kabupaten Jember khususnya Kecamatan Umbulsari. Kecamatan Umbulsari merupakan suatu wilayah pedesaan yang masyarakatnya masih memanfaatkan tanaman obat, tetapi ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan dilakukan penelitian di wilayah tersebut. Pertama, meskipun masih banyak yang memanfaatkan tanaman obat, pengetahuan masyarakat mengenai tanaman obat berbeda, hal ini memungkinkan dapat diperoleh informasi mengenai tanaman yang berbeda namun memiliki manfaat yang sama. Berdasarkan hal tersebut, juga muncul suatu permasalahan mengenai banyak masyarakat yang kurang mengerti informasi mengenai manfaat tanaman obat padahal di sekitar pekarangan rumahnya terdapat tanaman yang berkhasiat obat. Kedua, tanaman obat belum teridentifikasi secara lengkap, hal ini dapat mengakibatkan salah persepsi. Ketiga pola pikir yang saat ini cenderung ingin instan dan cepat dalam pengobatan. Keempat yaitu akses untuk membeli obat kimia sudah jauh lebih mudah sehingga dapat mengancam keberadaan tanaman obat. Kelima, semakin rendahnya minat generasi muda dengan tanaman obat, mengingat mereka adalah penerus pelestarian tanaman obat. Salah satu cara untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dalam rangka untuk menjaga tanaman obat agar tetap lestari yaitu melakukan pengumpulan data mengenai keanekaragaman tanaman obat di Kecamatan Umbulsari untuk dilakukan identifikasi tanaman obat dan hasilnya akan dihimpun dalam suatu media tertulis yaitu booklet.
Kegiatan penelitian dan identifikasi tanaman dimulai pada bulan Januari-Februari 2022. Tujuan dilaksanakan untuk mengetahui jenis-jenis dan manfaat tanaman obat di Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif, dengan teknik purposive sampling.
Tanaman obat yang ditemukan di Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember sebanyak 67 jenis yang terdiri atas 33 suku. Berikut merupakan suku dan jenis tanaman dari jumlah yang terbanyak berdasarkan hasil penelitian di wilayah tersebut yaitu Zingiberaceae dengan jumlah 8 spesies, Poaceae 4 spesies, Piperaceae 4 spesies, Myrtaceae 4 spesies, Euphorbiaceae 4 spesies, Lamiaceae 3 spesies, Rutaceae 3 spesies, Rubiaceae 3 spesies, Acanthaceae 2 spesies, Fabaceae 2 spesies, Lauraceae 2 spesies, Asteraceae 2 spesies, Solanaceae 2 spesies, Arecaceae 2 spesies, Annonaceae 2 spesies, Oxalidaceae 2 spesies, Musaceae 1 spesies, Moraceae 1 spesies, Apiaceae 1 spesies, Xanthorrhoeaceae 1 spesies, Bromeliaceae 1 spesies, Sapotaceae 1 spesies, Pandanaceae 1 spesies, Moringaceae 1 spesies, Cactaceae 1 spesies, Basellaceae 1 spesies, Asparagaceae 1 spesies, Rhamnaceae 1 spesies, Amaranthaceae 1 spesies, Cucurbitaceae 1 spesies, Caricaceae 1 spesies, Sapindaceae 1 spesies, Campanulaceae 1 spesies. Berdasarkan hasil validasi dari ketiga ahli diperoleh rata-rata skor 66,3 dan persentase validasi 90 % yang berarti booklet sangat valid untuk digunakan dan memerlukan revisi kecil sesuai saran para ahli validator.