| dc.description.abstract | Jagung di Indonesia ditanam pada berbagai lahan yang umumnya dalam kondisi suboptimal dengan tingkat kesuburan yang rendah. Tanaman yang kekurangan nitrogen pertumbuhannya tidak optimal, kerdil, dan produksi menurun. Nitrogen dalam lahan pertanaman jagung banyak tersedia dalam bentuk nitrat karena memiliki aerasi yang baik. Ketahanan tanaman jagung pada kondisi defisiensi nitrogen dapat dilihat dari aktivitas nitrat reduktasenya. Penelitian ini bertujuan untuk seleksi jagung tahan kondisi nitrat rendah pada jenis jagung lokal kristal dan tongkol dengan indikator aktivitas nitrat reduktase.
Penelitian ini dilakukan di dalam Green House dan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor. Faktor pertama yaitu jenis jagung terdiri dari 3 taraf yaitu jagung lokal Kristal, lokal Tongkol, dan varietas P27 sebagai kontrol. Faktor kedua yaitu konsentrasi nitrat yang terdiri dari 4 taraf (0 g KNO3, 0,15 g KNO3, 0,3 g KNO3, 0,6 g KNO3).
Hasil penelitian menunjukkan kombinasi perlakuan jagung jenis lokal dan konsentrasi nitrat berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, berat basah total, berat kering total, klorofil total, kandungan nitrat, kandungan amonium, total protein terlarut, dan aktivitas nitrat reduktase. Jagung jenis lokal kristal dan tongkol dapat diindikasi memiliki ketahanan terhadap kondisi nitrat rendah karena jika dibandingkan dengan kontrol P27 pada variabel yang diuji menunjukkan respon yang tidak berbeda nyata dan beberapa lebih tinggi pada setiap konsentrasi nitrat yang diberikan. | en_US |
