Prosedur Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada UMKM Aslan Cell Jember
Abstract
Perusahaan yang bergerak di bidang dagang maupun jasa selalu
bersangkutan dengan pengelolaan dan pengawasan aset. Karena aset merupakan
bagian perusahaan yang sangat penting, dimana aset sebagai kekayaan atau harta
yang dimiliki oleh perusahaan yang menunjang strategi perusahaan di masa depan
yang berkelanjutan. Bahkan sebagian besar keberhasilan perusahaan untuk
mempertahankan kelangsungan usahanya tergantung pada kemampuan
menyediakan kas untuk memenuhi kewajiban finansial yang teratur. Agar tujuan
perusahaan dapat tercapai diperlukan suatu prosedur dan sistem untuk dapat
menjalankan dan mengendalikan segala sesuatu yang berkaitan dengan aktivitas aktivitas perusahaan supaya lebih baik. Salah satu aktivitas yang sering dilakukan
adalah aktivitas kas. Terutama aktivitas yang berhubungan dengan penerimaan dan
pengeluaran kas.
Kas Meupakan peranan bagi suatu perusahaan, karena kas adalah alat
pertukaran atau pembayaran yang siap dan bebas digunakan untuk membiayai
hampir semua kegiatan transaksi dan mampu menjadi sumber dana bagi perusahaan
pada saat aliran penerimaan dan pengeluaran kas berjalan dengan baik. Jika dengan
adanya sistem alir kas yang baik, maka akan memberikan suatu jaringan berupa
prosedur yang saling berhubungan yang dikembangkan sesuai dengan rencana
perusahaan untuk melakukan aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas
perusahaan. Mengingat kas adalah aktivitas yang sangat mudah berubah
dibandingkan dengan aktiva yang lain. Kas dilihat dari sifatnya merupakan aktiva
yang paling lancar dan hampir setiap transaksi dengan pihak lain selalu
mempengaruhi kas. Kas merupakan komponen penting dalam kelancaran jalannya
kegiatan operasional perusahaan, selain itu kas juga merupakan sarana kepentingan
yang mudah disalah gunakan oleh setiap perusahaan untuk melakukan penggelapan
dana. Demikian juga suatu prosedur adalah operasi pencatatan yang berurutan yang
biasanya menyangkut beberapa orang dalam satu atau beberapa bagian, guna menjamin kebenaran bukti-bukti suatu transaksi perusahaan yang berulang-ulang.
Hal yang perlu diperhatikan dalam peranan sistem dan prosedur akuntansi oleh
perusahaan adalah kesesuaian dan kecocokan antara prosedur dengan aktivitas
penerimaan kas maupun pengeluaran kas.
Keadaan ini akan mendorong suatu perusahaan untuk melakukan penataan
pada prosedur akuntansi penerimaan kas yang meliputi aspek misalnya berasal dari
sumber utama, yaitu penerimaan dari penjualan tunai. Selain juga prosedur
akuntansi pengeluaran kas yang meliputi aspek yang berkaitan dengan pengeluaran pengeluaran untuk aktivitas operasional perusahaan dengan menggunakan uang
tunai. Dengan adanya prosedur penerimaan dan pengeluaran kas ini dapat diketahui
bagaimana pergerakan keluar masuknya uang kas, sehingga kontrol terhadap uang
kas dapat berlangsung dengan baik. Sehingga pemeriksaan terhadap kas harus di
lakukan setiap saat guna melihat apakah kas berjalan lancar atau adanya kesalahan
dalam pencatatan baik kas yang masuk atau kas yang keluar. Hal tersebut yang
menjadi dasar mengapa perlu dilakukan pemeriksaan serta pengawasan pada kas
perusahaan yang perlu dilakukan setiap waktu agar tidak ada kesalahan dalam
pencatatan.
Dalam pelaksanaan yang terjadi pada UMKM Aslan Cell Jember
penerimaan dari penjualan tunai barang dimana barang dijual secara langsung di
outlet Aslan Cell Jember, namum pengeluaran kas bagian besar digunakan untuk
pembelian persediaan barang. Sehingga pemeriksaan kas harus dilakukan setiap
saat guna melihat apakah kas berjalan lancar atau adanya kesalahan dalam
pencatatan baik kas yang masuk maupun kas keluar.
Pemeriksaan terhadap kas perusahaan harus dilakukan setiap hari guna
melihat ada kekeliriuan dalam pencatatatan atau tidak. Sehingga perlu diperhatikan
terkait sistem dan prosedur dalam perusahaan apakah sudah sesuai dengan
pencatatan penerimaan dan pengeluaran kas yang terjadi dalam perusahaan.
Adapun beberapa faktor yang bisa berpengaruh terhadap kesalahan dalam
pencatatatan, sebagai contoh semua bagian ikut andil dalam menangani penerimaan
kas, hanya memiliki beberapa catatan akuntansi, kesalahan pencatatan dan
ketidaksesuaian antara data yang dicatat dengan kenyataan yang terjadi dilapangan
Collections
- DP-Accounting [658]