Show simple item record

dc.contributor.authorUlfa Qoyyumi
dc.date.accessioned2013-12-20T02:51:36Z
dc.date.available2013-12-20T02:51:36Z
dc.date.issued2013-12-20
dc.identifier.nimNIM100910202076
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10984
dc.description.abstractSektor pertanian di Indonesia memiliki peranan penting dalam pembangunan ekonomi, antara lain adalah sebagai sumber penerimaan devisa negara, sebagai penyediaan lapangan kerja, penyediaan bahan baku industri dan sebagai penyedia pangan. Perubahan lingkungan strategis di era globalisasi menuntut adanya perubahan kebijakan pengembangan agribisnis yang berdaya saing. Salah satu cara meningkatkan daya saing komoditi pertanian tersebut adalah dengan menjaga kualitas produk. Salah satu pengembangan agribisnis di Indonesia adalah dari sektor perkebunan dengan komoditi tembakau. Perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan tembakau cerutu salah satunya adalah PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Kertosari Jember. Perusahaan membudidayakan tembakau jenis Besuki yang ditanam dengan menggunakan naungan dan tanpa naungan. Tembakau yang ditanam dengan menggunakan naungan memiliki kualitas yang lebih baik. PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Kertosari Jember menerapkan sistem manajemen mutu (SMM) ISO 9001:2008 yang bertujuan untuk dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan dapat bersaing di dunia perdagangan internasional. Perusahaan menetapkan kebijakan dan sasaran mutu yang merupakan tujuan yang ingin dicapai perusahaan. Penerapan sistem manajemen mutu akan berhasil apabila didukung dengan adanya pedoman mutu, prosedur mutu dan dokumen pendukung lainnya yang kemudian diterapkan dalam prosedur dan instruksi kerja, serta dilakukan tinjauan. Manajemen pengawasan dilaksanakan melalui audit internal, apabila dalam audit ditemukan ketidaksesuaian maka akan segera dilakukan perbaikan. Proses pengolahan tembakau adalah proses produksi pasca panen yang merupakan kelanjutan dari proses di lapangan yang bertujuan untuk mengolah tembakau menjadi produk yang siap dipasarkan. Proses pengolahan ini meliputi penanganan di gudang pengering dan gudang pengolah yang harus melalui beberapa tahap proses produksi. Kegiatan proses produksi harus memenuhi persyaratan mutu, sehingga dalam pelaksanaannya harus dilaksanakan berdasarkan standar proses produksi dan harus diikuti dengan kegiatan pengendalian. Pengendalian yang merupakan kegiatan pengawasan serta penilaian terhadap pelaksanaan kegiatan dan bila perlu dilakukan beberapa tindakan atau perbaikan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan untuk mendapatkan kepastian mencapai hasil yang direncanakan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries100910202076;
dc.subjectPengendalian Proses Produksi Tembakauen_US
dc.titlePENGENDALIAN PROSES PRODUKSI TEMBAKAU BAWAH NAUNGAN (TBN) DALAM UPAYA MEMENUHI STANDAR KUALITAS PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA X (PERSERO) KEBUN KERTOSARI JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record