• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Melatonin Eksogen terhadap Performa dan Perkembangan Organ Generatif Tanaman Okra (Abelmoschus eschulentus L.)

    Thumbnail
    View/Open
    SKRIPSI REPOSITORY_M ANDIK FATHUR ROHMAN.pdf (1.913Mb)
    Date
    2022-06-21
    Author
    ROHMAN, M. Andik Fathur
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Okra merupakan tanaman yang tergolong dalam famili Malvaceae yang berasal dari Afrika dan sekarang banyak dibudidayakan di wilayah beriklim tropis, subtropis, dan zona beriklim hangat. Tanaman okra kaya akan kandungan vitamin, kalsium, kalium dan mineral yang bermanfaat dalam menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Tahun 2013 produksi okra sebanyak 1317 ton, tahun 2014 sebanyak 1360 ton dan diperkirakan pada tahun 2015 permintaan okra akan mencapai 1500 ton dan terus meningkat setiap tahunnya. Melatonin merupakan biomolekul pleiotropik alami yang dapat ditemukan secara luas baik pada tumbuhan maupun hewan dan sudah banyak dikaji pada beberapa tanaman dan berperan untuk meningkatkan hasil, ketahanan dalam situasi stres abiotik, pembungaan, pembentukan dan perkembangan buah, termasuk partenokarpi dan pematangan atau penuaan buah yang merupakan alternatif potensial yang bisa diterapkan pada tanaman okra. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui respon melatonin eksogen terhadap performa dan perkembangan organ generatif tanaman okra. Okra yang digunakan adalah jenis okra hijau. Variabel yang diamati antara lain jumlah daun, waktu gugur kelopak, persentase pembentukan buah, panjang dan diameter buah, partenokarpi dan ripening. Hasil penelitian menunjukkan pemberian melatonin secara eksogen berpengaruh terhadap jumlah daun, waktu gugur kelopak, pembentukan buah (fruit set), jumlah biji dan ripening. Tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap panjang buah dan diameter buah okra. Pemberian melatonin secara eksogen konsentrasi tinggi 200 µM, 350 µM dan 500 µM dapat menjadi penghambat penuaan pada daun, waktu gugur kelopak dan penghambat proses ripening pada pascapanen buah okra.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109660
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4426]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository